Dengan tugas yang dia emban sebagai kru kapal Nanggala, Pandu memang sering berlayar.
Seperti saat baru menikah dua bulan lalu, tiga hari setelahnya Pandu harus berlayar.
Setiap hendak berlayar dia selalu meminta doa keluarga.
Sebelum kapal Nanggala dinyatakan hilang, sejak tiga minggu Pandu telah berada di Surabaya.
"Senin lalu sekitar pukul 08.00 dia pamit mau berangkat berlayar. Dia juga telepon saya minta doa. Kami sangat dekat," kenang Erna dengan sesekali menyeka air matanya.
"Hingga saat ini kami masih yakin Pandu akan kembali berkumpul dengan keluarga," tambah Erna.
Sementara istri Pandu, Mega tidak terlihat berkumpul dengan keluarga besar di teras rumah malam itu. Dia berada di dalam rumah.
"Mega ada di rumah. Dia sering tanya kapan Pandu pulang," kata Erna.
Baca: Kapal Selam KRI Naggala-402 Belum Ditemukan, TNI Minta Media Tak Buat Analisis Sendiri
Baca: Update Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402, Ada Temuan Tumpahan Minyak dan Titik Magnet
Selain Serda Pandu, satu lagi warga Banyuwangi awak Kapal Selam Nanggala adalah Sertu Mes Dedi Hari Susilo.
Keluarga Sertu Mes Dedi Hari Susilo saat dihubungi berada di Lanal Banyuwangi.
"Belum ada kabar. Saya menunggu di Lanal. Semoga baik-baik saja," kata Sudarmaji, ayah dari Sertu Mes Dedi Hari Susilo, Kamis (22/4/2021).
Sudarmaji tidak dapat berkomentar banyak.
Dia mengaku sudah berada di Lanal Banyuwangi sekitar pukul 09.30 WIB.
Dia menyebut, anaknya sudah menjadi prajurit TNI AL selama kurang lebih 10 sampai 12 tahun.
Namun sekitar satu tahun putranya itu menjadi anggota Kapal Selam Nanggala.
Terpisah, rumah keluarga Kolonel Laut Harry Setyawan di Perumahan TNI AL Tebel, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (22/4/2021) siang, mulai didatangi tetangga dan kerabat.
Mereka berharap Kapal Selam KRI Nanggala 402 segera ditemukan.
Kolonel Harry Setiawan termasuk satu dari empat non anak buah kapal (ABK) yang ada di KRI Nanggala 402.
Adanya kabar tersebut membuat sanak saudaranya tampak terkejut.
Mereka menunggu perkembangan lebih lanjut.
Salah satu anggota keluarganya di dalam rumah tampak menangis, saat menyapa sejumlah tamu yang datang ke rumah.