Pulang dari Jakarta Langsung Gelar Hajatan, 37 Orang Sekampung di Pati Tertular Covid-19

Puluhan warga di Desa Kuryokalangan tertular virus corona, bermula dari seorang tetangga yang gelar hajatan setelah kembali dari Jakarta.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-virus-corona-102.jpg
Shutterstock via kompas.com
Pulang dari Jakarta Langsung Gelar Hajatan, 37 Orang Sekampung di Pati Tertular Covid-19


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Puluhan warga di Desa Kuryokalangan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terkonfirmasi Covid-19.

Sebanyak 37 orang tersebut tertular setelah menghadiri sebuah hajatan tetangga.

Diketahui, penyelenggara hajatan baru saja pulang dari Jakarta.

Kasus baru kluster penularan Covid-19 itu kemudian dikonfirmasi oleh Bupati Pati Haryanto.

Menurut Haryanto, puluhan warga Desa Kuryokalangan tersebut terpapar virus corona dari tuan rumah pemilik hajatan yang diketahui baru saja pulang dari Jakarta.

Seusai hajatan, pemilik rumah yang menggelar hajatan jatuh sakit hingga harus dirawat di rumah sakit.

Belakangan, dari hasil pemeriksaan swab, ia tercatat positif Covid-19.

"Benar dan kejadiannya beberapa hari lalu. Acara yang digelar berupa manaqib dan diakhiri dengan makan bersama nasi bancakan. Tuan rumah baru pulang dari Jakarta, namun tanpa disadari positif Covid-19," kata Haryanto saat dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/4/2021).

Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. (pixabay.com)


Dijelaskan Haryanto, begitu mengetahui jika tuan rumah yang menyelenggarakan hajatan tersebut positif Covid-19, Dinkes Kabupaten Pati langsung bergerak melakukan tracing

"Dan hasilnya setelah di-swab, 37 orang warga Desa Kuryokalangan yang menghadiri manaqib tetangganya itu positif Covid-19," terang Haryanto.

Haryanto mengatakan, hingga saat ini, penyelenggara hajatan masih menjalani karantina mandiri di salah satu rumah sakit di Kabupaten Pati.

Sementara itu, sambung dia, sebagian besar warga yang positif Covid-19 diminta untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing lantaran berstatus tak bergejala.

Baca: WHO Umumkan 9 Varian Baru Virus Corona, Tiga di Antaranya Perlu Diwaspadai

Baca: Pandemi Masih Melanda, Inilah 13 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Berpuasa di Tengah Virus Corona

"Untuk yang isolasi mandiri di rumah diawasi ketat dan disuplai sembako. Penyelanggara hajatan yang baru pulang dari Jakarta diisolasi di RSUD Soewondo Pati karena memang sebelumnya sakit. Berkaca dari kasus ini, kami himbau masyarakat untuk waspada dengan Covid-19," ujar Haryanto.

Kluster Warung Kopi

Di daerah lain, peningkatan jumlah kasus virus corona terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar).

Gubernur Kalbar Sutarmidji menyebut, peningkatan kasus terjadi akibat lemahnya protokol kesehatan di pusat keramian, seperti misalnya warung kopi.

"Pelayan warung kopi rata-rata positif Covid-19 dan warga yang sering berkunjung di situ pasti positif juga karena berinteraksi. Itu menjadi penyebab," kata Sutarmidji kepada wartawan, Rabu (21/4/2021).

Sutarmidji meminta warung kopi untuk sudah tutup pukul 21.00 WIB.

Masker medis digunakan untuk mencegah penularan Covid-19, baik dari diri kita, jika positif Covid-19, maupun dari orang lain.
Masker medis digunakan untuk mencegah penularan Covid-19, baik dari diri kita, jika positif Covid-19, maupun dari orang lain. (FREEPIK/TIRACHARDZ)


Kemudian sering dilakukan testing.

Selain itu, Sutarmidji juga menegaskan akan memberi sanksi kepada pengunjung yang tidak menggunakan masker.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved