Detektif kasus ini menemukan hal lebih tragis lagi, di mana sisa tubuh Maria disimpan di kotak makanan di dalam kulkas.
Sementara sisa tulang disimpan di laci apartemen mereka yang tak jauh dari Las Ventas, arena adu banteng terkenal di Madrid.
Sebula lalu Alberto memberikan pengakuan melalui surat yang dia tulis dari penjara.
Surat tersebut beredar di kalangan pers Spanyol.
Alberto berkata, "Saya tidak bisa berhenti memikirkan apa yang terjadi."
"Saya sudah lama sakit dan bergantung pada obat-obatan."
"Saya sudah lama mendengar suara-suara dan mengalami halusinasi."
"Semua ini membawa saya pada hal terburuk yang terjadi dalam hidup saya," tulisnya.
Alberto ditahan sejak awal kasus ini muncul hingga dihadapkan ke persidangan.
Selama itu ia mengakui kerap mendengar suara gaib berisi pesan untuk membunuh selagi menonton televisi.
Lalu muncul suara yang menuntunnya, "Bunuh ibumu!"
Alberto mulai disidang di pengadilan pada Rabu.
Di persidangan itu ia mengakui suara gaib berasal dari tetangga, kenalan, dan selebriti.
Ia bersikeras tidak ingat apakah memotong tubuh ibunya atau memakan jenazahnya.
Baca: Oknum TNI di Balikpapan Bunuh Pacarnya, Kesal Kerap Ditanya Kapan Akan Menikahinya
Baca: Ogah Diajak Mesum di Kuburan, Pria Ini Bunuh Pacar Warianya, Mayatnya Ditemukan Membusuk
Dalam dakwaan jaksa sebelum kasus ini disidangkan, menyebut Alberto telah mencekik ibunya hingga tewas.
Pemicunya karena ibu dan anak ini terlibat perselisihan pada akhir Januari atau awal Februari 2019.
Setelah membunuh, Alberto memindahkan tubuh Maria ke tempat tidur untuk dihilangkan.
"Caranya, ia memutilasi menggunakan gergaji kayu dan dua pisau dapur," begitu dakwaan jaksa penuntut umum.
Surat kabar El Mundo melaporkan, Alberto lebih dulu memasaknya sebelum memakan potongan tubuh ibunya.
Sisa anggota tubuh lainnya dibuang ke kantong plastik.