TRIBUNNEWSWIKI.COM - European Super League (ESL) yang digadang-gadang akan menjadi kompetisi baru di Benua Biru mulai goyah.
Sejak diumumkan pada awal pekan ini European Super League yang terdiri dari 12 klub penggagas terlihat begitu solid untuk merealisasikan rencana turnamen ini.
Namun dalam 24 jam terakhir, gelombang protes dan tekanan dari suporter, manajer bahkan pemain membuat para peserta ajang European Super League menjadi goyah.
Hingga saat ini 6 klub dari Liga Inggris yang semula akan ambil bagian dalam turnamen tersebut nyatanya resmi mengundurkan diri dari ESL.
Baca: European Super League, Bentuk Perlawanan Dari Para Tim Elite Untuk UEFA
Baca: 12 Tim Elite Eropa Bentuk Europan Super League, UEFA Bereaksi
Diawali dari Man City yang melalui laman resmi mereka mengumumkan untuk keluar dari keikutsertaan mereka dalam ajang tersebut.
"Klub sepak bola Manchester City dapat mengkonfirmasi bahwa kami telah secara resmi memberlakukan prosedur untuk mundur dari grup yang mengembangkan rencana European Super League." demikian bunyi pernyataan Man City.
Selain tekanan dari Fans dan pemain, keputusan Man City untuk mundur dari ESL bisa jadi karena ancaman sanksi yang akan diberikan oleh UEFA bila tetap ambil bagian dari ajang tersebut.
5 klub Liga Inggris lainnya juga sudah mengumumkan untuk mundur dari ESL, setelah diadakan pertemuan dengan pihak Premier League.
Sebagai konsekuensi Ed woodward juga telah mengundurkan diri sebagai chairman Manchester United.
Bahkan kapten Liverpool, Jordan Henderson mengundang untuk melakukan pertemuan darurat dengan seluruh kapten peserta Liga Inggris untuk membahas tanggapan terkait ESL.
Pertemuan akan dilakukan pada hari ini.
Gelombang protes dan kecaman terjadi di depan stadion masing-masing klub calon peserta ESL, para suporter membentangkan spanduk dan tulisan untuk menolak ESL.
Bahkan Chelsea harus mengalami protes dari para suporternya saat akan menjalani laga melawan Brighton malam tadi.
Sehingga membuat perjalanan skuad The Blues menuju Stamford Bridge menjadi terganggu.
The Blues juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait keikutsertaan mereka di ESL pada situs klub.
"Klub dapat mengonfirmasi jika kami sudah memulai langkah untuk menarik diri dari kelompok yang melahirkan ide European Super League."
"Baru bergabung pada akhir pekan lalu, kami akhirnya memiliki waktu untuk memikirkan dan memutuskan bahwa keikutsertaan kami dalam rencana ini tak lagi menjadi kepentingan utama klub, suporter atau komunitas pecinta sepak bola," tulis Chelsea dalam pernyataan resminya.
Baca: Liga Italia Pekan Ke-31: Hasil Berbeda Diraih Tiga Tim Papan Atas, Juventus Telan Kekalahan
Sedangkan di Italia, Presiden Juventus, Andrea Agneli yang juga salah satu inisiator dari ESL telah mengundurkan diri dari kursi presiden Juventus setelah kecaman balik terhadap ESL merebak.
Sebelumnya Agneli membuat pernyataan bahwa hanya klub-klub besar saja yang layak untuk ikut langsung dalam Liga Champions.
"Saya sangat menghormati semua yang dilakukan Atalanta, tetapi tanpa sejarah internasional dan berkat hanya 1 musim yang hebat, mereka memiliki akses lamgsung ke Liga Champions. Benar atau tidak?" Ungkap Agneli.