TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jumlah zona merah Covis-19 di tanah air berkurang hampir setengahnya dari pekan sebelumnya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, jumlah zona merah Covid-19 per 18 April 2021 mencapai 6 wilayah.
Pekan sebelumnya, zona merah Covid-19 mencapai 11 wilayah.
Berkurangnya jumlah zona merah beriringan dengan jumlah tambahan kasus Covid-19 yang makin kecil..
Sementara itu, jumlah pasien sembuh per 19 April 2021 mencapai 1.461.414 orang dengan persentase di angka 90,8 persen.
Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 6.349 orang.
Pada Selasa, (20/4/2021), ada tambahan 5.549 kasus baru Covid-19 di Indonesia sehingga total menjadi 1.614.849 kasus positif.
Baca: Disebut Bisa Kendalikan Penyebaran Covid-19, PPKM Mikro Akan Diperpanjang hingga 3 Mei
Jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 6.728 orang sehingga totalnya menjadi 1.468.142 orang.
Jumlah orang yang meninggal akibat virus corona bertambah 210 orang sehingga totalnya menjadi 43.777 orang.
Zona merah covid-19 adalah daerah berisiko tinggi penularan virus corona penyebab Covid-19.
Satgas Covid-19 memperbarui data zona penularan virus corona, dari zona merah, zona hijau, dan zona oranye setiap minggu.
Per 18 April 2021, zona merah corona mencapai 6 kabupaten/kota. Jumlah tersebut tersebar di 6 provinsi.
Baca: POPULER Nasional: Pria Ngaku Nabi Ke-26 | 8 Daerah di Indonesia Tidak Ada Kasus Covid-19
Berikut daftar zona merah corona di Indonesia berdasarkan data terbaru, 18 April 2021:
Zona Merah Corona di Sumatra Barat
Solok
Zona Merah Corona di Sumatra Selatan
Kota Palembang
Zona Merah Corona di Sulawesi Tengah
Buol
Zona Merah Corona di Riau
Kota Pekanbaru
Zona Merah Corona di Nusa Tenggara Timur
Sumba Timur
Baca: 8 Daerah di Indonesia yang Tidak Ada Kasus Covid-19, Papua Jadi Satu-satunya Wilayah Tak Terdampak
Zona Merah Corona di Kalimantan Tengah
Kota Palangkaraya
Perhitungan indikator kesehatan masyarakat:
Peta Zonasi Risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Indikator-indikator yang digunakan adalah sebagai berikut:
Indikator epidmiologi:
1) Penurunan jumlah kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50 persen dari puncak
2) Penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50 persen dari puncak
3) Penurunan jumlah meninggal kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50 persen dari puncak
4) Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50 persen dari puncak
5) Penurunan jumlah kasus positif & probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50 persen dari puncak
6) Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50 persen dari puncak
7) Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif & probable
8) Laju insidensi kasus positif per 100,000 penduduk
9) Mortality rate kasus positif per 100,000 penduduk
10) Kecepatan Laju Insidensi per 100,000 penduduk
Baca: 5 Negara Dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia, USA Duduki Urutan Pertama dengan 32,3 Juta Kasus
PS. Data probable didapatkan dari data PHEOC utk nomor 1, 3, 7, sedangkan data probable untuk nomor 6 didapatkan dari data RS Online
Indikator surveilans kesehatan masyarakat
1) Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
2) Positivity rate rendah (target ≤5 persen sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa)
Indikator pelayanan kesehatan
1) Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung s.d >20persen jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS
2) Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung s.d >20persen jumlah ODP, PDP, dan pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS
Sumber data:
-Data kasus positif dan pemeriksaan laboratorium berdasarkan data surveilans Kementerian Kesehatan.
- Data pasien ODP, PDP, dan kapasitas pelayanan RS didapatkan berdasarkan data RS Online di bawah koordinasi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
(Tribunnewswiki/Tyo/Kontan/Adi Wikanto)
Simak berita tentang zona merah Covid-19 lainnya di sini.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Berkurang, zona merah corona per 18 April tinggal 6 wilayah, simak rinciannya"