Buntut Kasus Penganiayaan Perawat RS Siloam Palembang, Seorang Satpam yang Terekam Video Kena Pecat

Satpam RS Siloam Sriwijaya Palembang dipecat lantaran satpam yang berada di lokasi kejadian saat perawat dipukuli keluarga pasien tidak bertindak.


zoom-inlihat foto
penganiayaan-perawat-di-RS-SIloam.jpg
Istimewa
Tangkapan layar video saat perawat dipukuli ayah pasien di RS Siloam.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pascainsiden penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang membuat seorang satpam yang terekam di video yang beredar dan viral tersebut kena pecat.

Pemecatan tersebut lantaran satpam yang berada di lokasi kejadian saat perawat dipukuli keluarga pasien tidak bertindak.

Saat perawat dipukuli keluarga pasien, satpam tersebut tampak hanya menonton dan tidak berusaha melerai atau mengamankan.

Pemecatan satpam RS Siloam dibenarkan pihak manajemen.

Direktur Utama RS Siloam Sriwijaya, Bona Fernando, menyebutkan, petugas keamanan tersebut telah diserahkan kepada pihak ketiga.

"Security tersebut menggunakan dari pihak ketiga, bukan murni dari RS Siloam. Pihak ketiga yang memang kami kontrak," ujarnya, Selasa (20/4/2021), Seperti dilansir dari Sripoku.com.

Baca: Selebgram Ratu Entok Bantah Ditangkap Polisi Terkait Komentar Pedas Perawat RS Siloam

Seorang perawat di RS Siloam Palembang diduga dipukul keluarga pasien. Pelaku pemukulan ialah yang berbaju merah dan memakai topi putih.
Seorang perawat di RS Siloam Palembang diduga dipukul keluarga pasien. Pelaku pemukulan ialah yang berbaju merah dan memakai topi putih. (Istimewa)

Baca: Istri Penganiaya Perawat RS Siloam Palembang Minta Maaf, Ungkap Perilaku Suster Anaknya

Satpam yang tidak diketahui identitasnya itu, kini sudah dikembalikan kepada pihak ketiga yang mengelolanya, seusai insiden pemukulan yang dialami perawat.

Di dalam video pemukulan viral, satpam tersebut terkesan hanya menonton saja saat keluarga pasien memukul perawat.

Ia tidak terlihat berusaha keras untuk melerai keributan saat kejadian tersebut.

Bahkan satpam tersebut terlihat hanya memegangi gagang pintu.

Bona mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan vendor tersebut dan menghasilkan beberapa tindakan (action plan) yakni termasuk pembinaan, rotasi, relokasi petugas keamanan tersebut.

"Semua diserahkan kepada pihak ketiga. Menanggapi kasus kemarin sedang dilakukan oleh pihak vendor. Sudah dilakukan evaluasi dari pihak vendor," katanya.

Menurut Bona kebijakan terkait pemutusan kontrak kerja atau pun lainnya yang menyangkut dengan petugas keamanan tersebut merupakan wewenang dari vendor penyedia jasa tenaga keamanan.

"Dari vendor juga ada juga training dan refreshing," jelas Bona.

Dia menambahkan, saat ini pihak RS masih melakukan perawatan kepada CRS.

Perawatan fisik pun masih akan berlanjut hingga satu pekan ke depan.

"Psikis kita tunggu kapan pun kesiapan dia kalau sudah siap baru akan kita pulangkan," kata Bona.

Baca: Pengakuan Istri Pelaku Penganiaya Perawat, Sudah Curiga Sikap Suster yang Nada Bicaranya Ketus

Baca: Penganiaya Perawat di RS Siloam Minta Maaf: Saya Emosi Sesaat dan Kelelahan

Kondisi Perawat RS Siloam Pasca Dianiaya

Dilansir TribunSumsel.com, setelah dianiaya orang tua pasien, perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang akhirnya mencurahkan isi hatinya.

Saat itu CRS alias Christina Ramauli S dihubungi oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Keadaannya setelah dianiaya JT pun ia ceritakan.

Kepada Herman Deru, Christina Ramauli S mencurahkan keadaannya pasca dianiaya oleh JT.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru lantas menghubungi Christina Ramauli S lewat video call.

"Gimana kondisi kamu? bapak lihat di TV di medsos kamu menjadi orang yang sangat diperbincangkan. Tapi yang penting kamu tabah ya," kata Herman Deru.

Christina tampak mengenakan masker dan baju garis biru corak putih.

"Iya Pak," kata CRS.

Herman Deru lantas menanyakan kondisi Christina saat ini.

"Gimana lukamu? Katanya ada memar di kepala?" tanya Herman.

"Sudah berkurang, Pak, memarnya," jawab Christina.

"Rambut kena jambak, bekasnya di sini," katanya sambil menunjukkan bekas luka tersebut.

"Memar-memar, Pak," tambahnya.

Herman Deru lantas menerangkan bahwa JT sudah diamankan Polisi.

"Pihak kepolisian sudah menangkap pelakunya. Yang penting sekarang Christina tabah saja dan tetap konsentrasi ke penyembuhannya. Kita serahkan kepada pihak kepolisian," tegasnya.

(TribunnewsWiki.com/RAK, Sripoku.com, TribunSumsel.com)

Baca lengkap soal penganiayaan perawt di sini

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul "Terkesan Hanya 'Nonton' Saat Perawat Dipukul, Satpam RS Siloam Palembang Kini Dipecat"





Penulis: Rakli Almughni
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Legenda Kelam Malin

    Legenda Kelam Malin Kundang adalah sebuah film drama
  • Film - Namaku Dick (2008)

    Namaku Dick adalah sebuah film drama komedi Indonesia
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved