TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rumah Sakit Siloam Pusat mengeluarkan pernyataan resmi soal kasus penganiayaan terhadap salah satu perawatnya.
Diberitkan sebelumnya, seorang perawat di RS Siloam Sriwijaya, Palembang, dianiaya oleh keluarga pasien.
Video penganiayaan ini viral di media sosial dan pelaku sudah ditangkap polisi.
Dikutip dari Instagram @siloamsospitals, berikut pernyataan RS Siloam soal kasus itu.
Pernyataan Siloam Hospitals Terkait Kekerasan Terhadap Perawat di Siloam Sriwijaya
1. Tenaga perawat dan kesehatan lainnya merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Tenaga kesehatan perlu mendapatkan apresiasi yang tinggi sehubungan dengan fungsinya yang vital dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik bagi pasien dan masyarakat yang sehat dan produktif.
2. Siloam Hospitals berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal kepada pasien dan untuk itu, berupaya keras untuk menciptakan dan menjaga lingkungan kerja yang aman dan kondusif bagi tenaga kesehatan agar dapat bekerja secara optimal dalam pelayanan kepada pasien.
Baca: Kronologi Penganiayaan Perawat di RS Siloam, Korban Ditampar hingga Diminta Sujud Minta Maaf
3. Siloam Hospitals menyesali tindakan kekerasan yang ditujukan kepada perawat kami di Siloam Sriwijaya.
Kekerasan terhadap tenaga kesehatan adalah tindakan yang tidak dapat ditolerir.
4. Siloam Hospitals telah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian kekerasan yang menimpa perawat kami, serta menindak pelaku kekerasan kepada perawat kami dengan tegas sesuai hukum yang berlaku.
5. Kami mohon doa bagi korban kejadian kekerasan terkait.
Kami mengimbau masyarakat untuk menghargai semua tenaga kesehatan yang berjuang memberikan pelayanan kepada pasien di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
Kronologi
Penganiayaan tersebut berawal saat JT menjemput anaknya yang sedang dirawat di RS Siloam Sriwijaya, Palembang, Kamis, (15/4/2021).
Kala itu JT mendapati tangan anaknya berdarah setelah jarum infus dicabut oleh perawat CRS.
Melihat hal tersebut, JT langsung memanggil CRS untuk menemuinya di ruang perawatan.
CRS pun kemudian mendatanginya dengan beberapa orang rekannya yang lain.
Baca: Pria Penganiaya Perawat RS Siloam Palembang Ditangkap Polisi, Menunduk dan Diam Seribu Bahasa
Belum sempat menjelaskan kejadian tersebut, JT tiba-tiba marah dan menampar wajah CRS.
Tak hanya itu, CRS juga diminta untuk bersujud dan meminta maaf.