Profil Sekjen PAN Eddy Soeparno, Disebut Bakal Duduki Posisi di Kementerian Perhubungan

Sosok Sekjen PAN Eddy Soeparno, santer dibicarakan seiring isu reshuffle menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).


zoom-inlihat foto
Sekretaris-Jenderal-Sekjen-Partai-Amanat-Nasional-PAN-Eddy-Soeparno.jpg
Tribunnews/JEPRIMA
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno (kiri) didampingi Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay (tengah) dan Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh (kanan) memberikan paparan dalam Refleksi Akhir Tahun DPP PAN di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2020). PAN menyatakan dukungannya terhadap pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19, salah satunya dengan pemberian vaksin secara gratis kepada masyarakat dan memproduksi vaksin secara mandiri, serta mendorong pemerintah untuk melanjutkan dan meningkatkan program subsidi pada 2021 untuk membantu masyarakat dalam bangkit dari krisis ekonomi saat pandemi


4. HSBC , Sebagai: Director - South East Asia. Tahun: 2004 - 2005.

5. ABN Amro Bank , Sebagai: Director - Head Of Energy. Tahun: 2000 - 2004.

6. American Express Bank LTD , Sebagai: Director - CORP Finance. Tahun: 1996 - 1999.

7. Credit LYONNAIS Indonesia, Sebagai: Senior Manager. Tahun: 1993 - 1996.

8. JARDINE HEMING & CO LTD , Sebagai: Capital Market Manager. Tahun: 1989 - 1993.

Buka Suara soal Isu Reshuffle

Terkait isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Jokowi, menurut Eddy hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, dirinya mengatakan posisi PAN akan mendukung semua kebijakan pemerintah.

"Posisi PAN sejak awal kita sudah mengatakan PAN itu mendukung semua kebijakan-kebijakan pemerintah, meskipun kita akan selalu bersuara jernih, akan memberikan masukan yang sifatnya korektif," kata Eddy kepada wartawan, Kamis (15/4/2021).

Terkait rencana reshuffle yang berkenaan penggabungan Ristek ke Kemendikbud, Eddy menilai presiden memiliki etika baik karena meminta pertimbangan ke DPR.

Sebab, menurutnya berdasarkan aturan, presiden punya kewenangan penuh untuk mengatur nomenklatur kementerian.

"Jadi saya pikir pemerintah melakukan etika politik yang baik dengan meminta pertimbangan dari DPR, sehingga DPR akhirnya memberikan kesepakatan bahwa itu silakan dilanjutkan," ucapnya.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Tribunnews.com/Garudea prabawati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Sekjen PAN Eddy Soeparno, Disebut Berpeluang jadi Menteri Jokowi, Ini Sepak Terjangnya

SIMAK ARTIKEL LAIN SEPUTAR PROFIL TOKOH DI SINI





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved