Sempat Viral Jadi Korban Jambret, Pemulung yang Nangis Soal Kain Kafan Ditemukan Meninggal Misterius

Sempat viral karena uang untuk beli kain kafan dijambret dua pemuda, Kakek Makmur kini ditemukan meninggal dunia di lapangan oleh warga sekitar.


zoom-inlihat foto
pengemis-dijambret-dua-pemuda.jpg
Tangkapan layar di Instagram
Kakek Makmur menangis menceritakan dirinya dijambret dua orang pemuda di Jalan Kartini Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pemulung bernama Mbah Makmur (70) yang sempat viral karena uangnya dijampret dua pemuda, kini ditemukan meninggal dunia.

Mbah Makmur meninggal dunia di tribun Lapangan Lembah Hijau, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Senin (12/4/2021).

Jasad Makmur pertama kali ditemukan oleh warga yang melakukan aktivitas di sekitar Lembah Hijau, Kelurahan Tomba, Kecamatan Wolio.

“Sementara ini kami mengidentifikasi dari ciri-ciri fisiknya dan keluarga yang mengenali bahwa ini adalah Bapak Makmur yang beberapa bulan yang lalu menjadi korban penjambretan dan hari ini ditemukan sudah meninggal dunia," kata Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Candra Tangkari, di lokasi kejadian, Senin (12/4/2021).

Rio menjelaskan, saat anggotanya menerima informasi, pihaknya langsung mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Penemuan mayat di tribun lapangan Lembah Hijau menjadi heboh warga sekitar.

Beberapa warga datang mendekat untuk menyaksikan lebih dekat melihat polisi melakukan olah TKP.

Kakek Makmur menangis menceritakan dirinya dijambret dua orang pemuda di Jalan Kartini Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Kakek Makmur menangis menceritakan dirinya dijambret dua orang pemuda di Jalan Kartini Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. (Tangkapan layar di Instagram)

“Kami melakukan olah TKP, kita akan memproses lebih lanjut apakah divisum atau tidak,” ujarnya.

Sementara itu, keluarga korban yang datang ke lokasi kejadian langsung menangis histeris.

Mereka tak menyangka Makmur mengembuskan napas terakhir di tribun lapangan.

“Tidak usah divisum langsung bawa pulang, nanti saya bertanggung jawab,” ucap Leo, seorang keluarga Makmur.

Jasad Makmur kemudian dibawa ke rumah keluarga yang berada di Kelurahan Wangkanapi, Kecamatan Wolio.

Sempat viral di media sosial

Sosok La Makmur sempat ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Viralnya Mbah Makmur bermula karena dirinya menjadi korban penjambretan dua remaja.

Baca: Tak Biasa! Viral Video Salat Tarawih Tercepat di Dunia, 23 Rakaat Selesai dalam 6 Menit

Baca: Viral Wanita di Bulukumba Dilamar Kekasih dengan Mahar 2 Keping Bitcoin Seharga Rp1,6 Miliar

Uang yang ia kumpulkan dari hasil mengemis itu diambil paksa oleh dua pemuda.

Padahal menurut pengakuan sang pemulung, uang itu ia kumpulkan untuk membeli kain kafan.

Penjambretan terhadap kakek yang bernama Makmur (70) terekam CCTV dari salah satu kantor yang berada di jalan RA Kartini, Sabtu (28/11/2020).

Makmur, saat ditemui di tempat indekosnya yang berada di Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, hanya duduk dan sesekali menangis menceritakan nasibnya.

Sembari menangis, ia bercerita soal isi tas miliknya.

“Bahu saya sakit, uang saya dicuri, padahal uang itu saya mau siapkan untuk beli kain putih jangan sampai saya sakit dan mati,” kata Makmur, Senin (30/11/2020).

Dalam video CCTV yang berdurasi 13 detik, terlihat dua orang pelaku berboncengan di atas sepeda motor datang mendekati korban.

Video seorang kakek pengemis tua dijembret , Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, dijambret dua orang pelaku viral di media sosial, Senin (30/11/2020).
Video seorang kakek pengemis tua dijembret , Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, dijambret dua orang pelaku viral di media sosial, Senin (30/11/2020). (Tangkapan Layar CCTV dari Kompas.com)

Tak berapa lama kemudian, seorang pelaku kemudian merampas tas korban dan Makmur berusaha menahan tasnya, namun ia terjatuh.

“Ini bahu saya masih sakit. Saya mencoba mempertahankan tas saya yang isinya ada uang,” ujarnya.

Sebelumnya, di media sosial juga tersebar video Kakek Makmur menangis karena menjadi korban jambret.

Kakek Makmur mengatakan dua pemuda itu mulanya berpura-pura mengajaknya untuk makan.

Ia mengaku tidak mau dan kedua pelaku langsung merampas tas yang ada di pangkuannya.

“Dia ajak makan tapi saya tidak mau, saya lihat matanya di tas terus,” kisahnya.

Dengan suara lemas, Kakek Makmur mengatakan uang yang dijambret merupakan hasil meminta-minta selama 1 bulan.

Ia menjelaskan uang tersebut sengaja dikumpulkannya untuk persiapan membeli kain kafan.

“Untuk beli kain kafanku kasihan. Cuman itu uangku sudah tidak ada lagi,” tutupnya.

Baca: Viral Pria Tua Dijambret Dua Pemuda Terekam CCTV, Korban Menangis Ungkap Isi Tas Miliknya

Baca: Gagal Jambret Tas Isi Rp 50 Juta, Pria Ini Ngamuk Acungkan Golok saat Diamuk Warga

Pelaku ditangkap

Sementara itu, tak butuh waktu lama, Satuan Reskrim Polres Baubau berhasil membekuk seorang pelaku inisial RM alias AB di sekitar Pantai Kamali.

Menurut polisi, pelaku sempat melakukan perlawanan.

Sehingga saat itu polisi melakukan penembakan terhadap pelaku.

“Saat ditangkap ada perlawanan sedikit, kemudian kita lakukan pengembangan mencari barang bukti dan pelaku lain, tersangka mencoba melarikan diri, sehingga kita laksanakan tegas terukur(ditembak),” ucap Kasat Reskrim Polres Baubau AKP Reda Irfanda.

Ia menambahkan saat ini, timnya sedang mencari pelaku lain yang ikut serta menjambret kakek tua tersebut.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini pelaku RM diamankan di ruang tahanan Mapolres Baubau.

Baca artikel mengenai berita viral di media sosial lainnya di sini.

(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJateng.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Mbah Makmur Meninggal, Dulu Pernah Viral Uang Beli Kain Kafan Dijambret





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved