TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kampung narkoba yang terletak di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II, Palembang, Sumatera Selatan, digerebek petugas gabungan dari Polrestabes Palembang dan Polda Sumatera Selatan, pada Minggu (11/4/2021).
Pada penggerebekan tersebut polisi berhasil menangkap sebanyak 65 orang pelaku.
Dari 65 orang yang diamankan, enam di antaranya adalah wanita.
Bahkan, seorang ibu rumah tangga berinisial HJ yang merupakan istri bandar narkoba yang bernama Ateng pun ikut ditangkap petugas pada operasi tersebut.
Tak hanya itu, anak dan pembantu HJ pun ikut di tangkap.
Namun sayangnya, suami HJ, Ateng berhasil melarikan diri.
Polisi kemudian menjadikan Ateng sebagai DPO.
Baca: Wanita Diduga Istri Bandar Narkoba Ditangkap Polisi, Ketahuan Simpan Sabu di Plafon Rumah 1,5 Kg
Baca: Penggerebekan Kampung Narkoba di Palembang, Polisi Sempat Diserang Pakai Petasan Oleh Para Pelaku
Dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (12/4/2021), pada penggerebekan tersebut Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu 1,5 kg, 8 buah senjata tajam, 42 petasan, 41 bong, 1 botol cuka para, 5 timbangan digital, 2 HT, 33 Handphone, 1 unit decorder CCTV, 73 korek api, 109 buah pirek dan 2 unit mobil CRV.
Kasat Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi mengatakan, Tangga Buntung tersebut merupakan kampung narkoba yang sudah tidak bisa disentuh.
Menurutnya, banyak oknum-oknum yang menjadi backing mereka.
"Memang rumit sekali di lokasi. Dulu saja ada anggota Jatanras untuk menangkap pelaku kejahatan ditusuk. TKP, lorong-lorongnya itu sulit sekali kita gambar," ujarnya.
Meski demikian Andi mengatakan hal tersebut bukanlah halangan, karena ia bersama tim sudah mempetakan setiap harinya.
Dalam penggerebekan kali ini, ada ratusan anggota yang diterjunkan tergabung dari anggota Polrestabes Palembang, Brimob, dan Polisi Air Polrestabes Palembang.
Pada saat operasi, Polisi sempat mendapat perlawanan, beberapa orang berusaha kabur dan menghujani petugas dengan mercon.
Akibat lemparan mercon itu, lokasi penggerebekan dipenuhi asap hitam.
Beberapa orang memanfaatkan kesempatan itu untuk kabur.
Kemudian ratusan petugas gabungan melakukan pengejaran para pengedar dan pemakai yang kabur.
Walau begitu penggerebekan ini terhitung berhasil.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri didampingi Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Satya Putra mengatakan, penggerebekan ini berhasil dilakukan berkat bantuan masyarakat yang telah memberikan informasi.
"Berkat informasi ini kita berhasil mengamankan 59 Laki-laki dan enam perempuan dengan barang bukti berupa mercon, senjata tajam (Sajam), ponsel, cuka parah dan sabu 1,5 Kilogram (Kg) sabu,"ungkap jendral bintang dua itu.