Terungkap, Penyebab Pesilat Remaja di Klaten Tewas Saat Latihan, Dipukuli Pakai Rotan

Penyebab kematian MRS seorang pesilat remaja ini perlahan mulai terkuak. Diduga MRS tewas dikarenakan dipukul rotan di bagian dada dan punggung.


zoom-inlihat foto
Pesilat-Klaten-tewas-saat-latihan-1.jpg
TribunSolo.com/Fristin Intan
Tangis keluarga pecah saat jenazah MRS, remaja pesilat yang meninggal saat latihan dikebumikan di Makam Kulon Klege, Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Kini terungkap penyebab kematian pesilat remaja di Klaten saat latihan. Korban diduga tewas karena dipukul pakai rotan.


Dona Hendrawan (27) kakak ipar korban mengatakan korban sempat mengeluh sakit nyeri di bagian dadanya usai latihan beberapa hari yang lalu.

"Beberapa hari yang lalu korban pernah mengeluh ke istri saya, habis latihan, korban rasakan nyeri di dada," lanjut Dona, Rabu, (7/4/2021).

Dona mengatakan korban sudah mengikuti silat ini selama 6 bulan lalu.

Dia mengaku semasa korban masih hidup, korban dalam kondisi tidak sakit.

Tapi, tiba-tiba malah meninggal dunia selepas ikut latihan silat.

"Korban mulai masuk perguruan silat sudah 6 bulan lalu, akhir-akhir ini korban tidak mengidap penyakit sebelum meninggal,"ucap Dona.

Selain itu, dia meminta polisi mengusut tuntas kasus yang dialami adik iparnya hanya meminta keadilan semata.

"Kami melanjutkan kasus ini dan meminta polisi mengusut tuntas kasus yang menimpa adik saya, kami hanya ingin mencari keadilan," ucap Dona kepada TribunSolo.com, Selasa (6/4/2021).

Lanjut, Dona juga mengatakan tujuan melanjutkan kasus tersebut bukan karena mencari kemenangan semata.

Dia mengatakan meminta polisi lanjutkan kasus tersebut dan memprosesnya agar menjadi pembelajaran juga bagi organisasi silat lainnya.

"Kami hanya ingin semua organisasi bela diri untuk berubah lebih baik, karena banyak yang korban akibat pola organisasi yang kurang baik," harapnya.

Tangis Kakak Korban Pecah mendengar Adik Kesayangannya Meninggal Saat Latihan Silat

Keluarga tidak bisa membendung tangis seusai jenazah MRS, pesilat yang tewas saat latihan dikebumikan di Makam Kulon Klege, Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.
Keluarga tidak bisa membendung tangis seusai jenazah MRS, pesilat yang tewas saat latihan dikebumikan di Makam Kulon Klege, Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. (TribunSolo.com/ Fristin Intan)

MRS (15) warga Srebegan, Ceper, Klaten meninggal dunia saat sedang latihan silat di lapangan palar, Balai Desa Palar, Trucuk, Klaten, Minggu (4/3/2021) dini hari.

Diketahui MRS masih duduk di bangku kelas 3 MTS Negeri Srebengan, Ceper, Klaten.

Dia biasa berangkat latihan silat setiap pukul 20.00 WIB dan pulang hampir subuh.

Keluarga korban, Ayu Cahyadi mengatakan, keluarga sebelumnya tidak diberikan kabar meninggalnya MRS ini.

Tanpa dikabari orang dari perguruan silat, tiba-tiba saja MRS diantar ke rumah oleh pihak rumah sakit dalam kondisi tak bernyawa.

Ika Nesti, kakak dari MRS ini sontak menangis histeris. Ika tak menyangka adik kesayangannya itu pulang dalam kondisi tak bernyawa.

Yang memilukan, Ika tinggal sendirian di rumah itu bersama adiknya.

Ayah mereka bekerja di Kalimantan.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved