Zirkon

Zirkon adalah batu yang terbuat secara sintetis dari zirkonium oksida, berwarna bening, cokelat, biru, abu-abu, hijau, atau merah dan biasanya digunakan sebagai material aksesoris.


zoom-inlihat foto
Zirkon-adalah-batu-mineral-dengan-beberapa-macam-warna.jpg
WIKIMEDIA
Zirkon adalah batu mineral dengan beberapa macam warna. Dengan rumus kimia ZrSiO4 (zirkonium silikat), bobot jenis 4-4,8, kekerasan 7-7,5, mempunyai kemampuan mendispersikan cahaya sehingga kelihatan berkilauan yang hanya kalah dari kilauan intan.

Zirkon adalah batu yang terbuat secara sintetis dari zirkonium oksida, berwarna bening, cokelat, biru, abu-abu, hijau, atau merah dan biasanya digunakan sebagai material aksesoris.




  • Definisi #


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Zirkon adalah batu mineral dengan beberapa macam warna.

Rumus kimia Zirkon adalah ZrSiO4 (zirconium silikat).

Batu mineral ini memiliki bobot jenis 4-4,8 dengan kekerasan 7-7,5.

Zirkon mampu mendispersikan cahaya sehingga kelihatan berkilauan yang hanya kalah dengan kilauan intan.

Mineral utama yang mengandung unsur zirkonium adalah zirkon/zirkonium silika (ZrO2.SiO2) dan baddeleyit/zirkonium oksida (ZrO2).

Kedua mineral ini dijumpai dalam bentuk senyawa dengan hafnium.

Pada umumnya zirkon mengandung unsur besi, kalsium sodium, mangan, dan unsur lainnya yang menyebabkan warna pada zirkon bervariasi.

Seperti putih bening hingga kuning, kehijauan, coklat kemerahan, kuning kecoklatan, dan gelap, sisitim kristal monoklin, prismatik, dipiramida, dan ditetragonal, kilap lilin sampai logam, belahan sempurna – tidak beraturan.

Zirkon memiliki kekerasan 6,5 – 7,5, berat jenis 4,6 – 5,8, indeks refraksi 1,92 – 2,19, hilang pijar 0,1%, dan titik lebur 2.5000C.(1)

Baca: Kementerian ESDM Sita 200 Ton Zirkon Siap Ekspor ke China Melalui Pelabuhan Pangkalabam

Zirkon adalah batu mineral dengan beberapa macam warna. Dengan rumus kimia ZrSiO4 (zirkonium silikat), bobot jenis 4-4,8, kekerasan 7-7,5, mempunyai kemampuan mendispersikan cahaya sehingga kelihatan berkilauan yang hanya kalah dari kilauan intan.
Zirkon adalah batu mineral dengan beberapa macam warna. Dengan rumus kimia ZrSiO4 (zirkonium silikat), bobot jenis 4-4,8, kekerasan 7-7,5, mempunyai kemampuan mendispersikan cahaya sehingga kelihatan berkilauan yang hanya kalah dari kilauan intan. (WIKIMEDIA)

  • Kegunaan #


Kegunaan mineral zirkon sangat banyak, di antaranya sebagai batu setengah permata, bahan untuk perhiasan dan abrasif (ampelas), bahan lapisan anti gores keramik, bahan anti korosi dan penahan panas (refraktori dan foundri).

Unsur ini banyak digunakan oleh industri kimia, di mana agen korosif digunakan.

Zirconium digunakan sebagai getter dalam tabung vakum, sebagai agen pencampur logam dalam baja, peralatan bedah, primer peledak, filamen bola lampu pijar dan rayon spinnerets.

Zirconium oksida (zirkon) memiliki indeks refraksi yang tinggi dan digunakan sebagai bahan batu permata.

Oksida yang tidak murni, zirkonia digunakan untuk laboratory crucibles yang dapat menahan panas, dalam tungku pemanas dan oleh industri gelas dan keramik sebagai bahan refratory.

Dalam medis zirconia digunakan untuk komponen utama pada implantasi pembuluh darah pada pinggul manusia.

High strength dan high toughness, membuat pinggul manusia menjadi lebih kecil akan tetapi artikulsinya menjadi lebih besar.

Kemampuan untuk dipoles sampai kehalusan yang tinggi menyebabkan material ini memiliki friksi yang rendah.(2)

Baca: BUKAN Akik atau Permata, Batu Seberat 2 Kg Milik Pria asal Sumut Ini Ditawar Rp 1 Miliar

Pemilik tongkang memantau pekerja memindahkan pasir zirkon salah satu mineral yang terkandung pada Rare Earth Elements.
Pemilik tongkang memantau pekerja memindahkan pasir zirkon salah satu mineral yang terkandung pada Rare Earth Elements. (Posbelitung/Suharli)

  • Apakah berbahaya? #


Sebagai mineral alami, zirkonium silikat (zirkon) ditambang dari kerak bumi dan, seperti banyak batuan dan mineral, zirkon mengandung atom uranium dan torium tingkat rendah yang terkunci di dalam struktur kristalnya.

Mineral semacam itu disebut 'bahan radioaktif yang terjadi secara alami' (NORM).

Zirkon telah ada di kerak bumi sejak pembentukannya sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu.

Menariknya, properti NORM dari zircon sangat berguna.

Misalnya, zirkon memainkan peran penting dalam penanggalan radiometrik batuan kuno karena uranium yang terperangkap bertindak sebagai jam yang dapat diandalkan di dalam zirkon, sehingga memungkinkan untuk menentukan tanggal secara akurat batuan yang terbentuk pada periode paling awal dalam sejarah bumi.

Oleh karena itu, zirkon bersifat radioaktif; namun, tingkat radiasi dari zirkon rendah, serupa dengan sumber yang muncul secara alami seperti granit (sering digunakan untuk permukaan meja kerja) dan tidak jauh lebih besar daripada tingkat latar belakang yang biasanya ditemukan di lingkungan.

Saat digunakan dalam produk sehari-hari seperti ubin keramik, jumlah radiasi yang dipancarkan sama-sama sangat rendah dan jauh di bawah tingkat aman yang dianggap dapat diterima.

Untuk menempatkan ini ke dalam konteks, Anda akan terpapar radiasi dengan dosis yang lebih tinggi jika Anda menjalani rontgen dada atau melakukan penerbangan jarak jauh.

Jadi, meski zirkon adalah NORM, tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat.(3)

(Tribunnewswiki.com/SO)



Kategori Nesosilikat
Formula (unit berulang) zirkonium silikat (ZrSiO 4 )
Klasifikasi Strunz 9.AD 30
Warna Coklat kemerahan, kuning, hijau, biru, abu-abu, tidak berwarna; di bagian tipis, tidak berwarna sampai coklat pucat
   


Sumber :


1. id.wikipedia.org
2. bangka.tribunnews.com
3. www.zircon-association.org


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved