Ledakan Kilang Minyak Balongan: Tiga Santri yang Dilaporkan Hilang Kini Ditemukan, Alami Luka

Mereka terpental dari mobil bak terbuka saat melintasi wilayah PT Pertamina RU VI Balongan.


zoom-inlihat foto
Langit-merah-menyala-Pertamina.jpg
Tribunnews
Langit merah menyala akibat kebakaran kilang Pertamina Balongan, Senin (29/3/2021). Tiga santri yang hilang dan menjadi korban ledakan sudah ditemukan.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tiga santri yang dilaporkan hilang setelah ledakan kilang minyak  PT Pertamina RU VI Balongan kini ditemukan.

Ketiganya mengalami luka ringan dan kini sedang menjalani perawatan di RSUD Indramayu.

Sebelumnya, mereka mengikuti kegiatan Nisfu Syaban di Islamic Center Indramayu.

Namun, ketika dalam perjalanan pulang ke Kecamatan Juntinyuat, kilang meledak dan mereka terpental.

Hal ini disampaikan oleh  Plt. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya, Selasa (30/3/2021).

Mereka, kata Caya, ditemukan dalam kondisi penuh luka.

Warga yang melihat mereka langsung menolong.

Ketiganya langsung dibawa ke Klinik di Desa Tugu untuk segera mendapat perawatan.

Baca: Tiga Orang Hilang Akibat Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Diduga Terpental ke Sawah

Kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, terbakar pada Senin dini hari, (29/3/2021).
Kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, terbakar pada Senin dini hari, (29/3/2021). (Tribunnews)

"Setelah terpental itu ternyata diselamatin warga ke Klinik Tugu, terus dirujuk ke RSUD Indramayu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di PT Pertamina RU VI Balongan, Selasa (30/3/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga orang dikabarkan terpental karena ledakan kilang PT Pertamina RU VI Balongan.

Mereka terpental dari mobil bak terbuka saat melintasi wilayah PT Pertamina RU VI Balongan.

Warga mengungsi

Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, menyisakan duka.

Baca: Hujan Deras Tak Padamkan Kobaran Api Kilang Balongan, Asap Pekat Membumbung, Begini Kondisinya

Melansir TribunJabar.id, sebanyak 912 warga mengungsi seperti diungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Raditya Jati.

Pengungsi diungsikan ke 3 lokasi dengan rincian 220 jiwa mengungsi di GOR Kompleks Perum Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa di Pendopo Kantor Bupati Indramayu, dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.

Total ada 5 desa yang terdampak atas bencana ini yaitu Desa Sangkaurip, Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, dan Desa Tegalurung.

Situasi terkini pasca ledakan Kilang minyak yang dioperasikan Pertamina RU VI di Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (30/3/2021)
Situasi terkini pasca ledakan Kilang minyak yang dioperasikan Pertamina RU VI di Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (30/3/2021) (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Desa Sangkaurip berjarak 500 meter dari kompleks Kilang Minyak Balongan milik PT Pertamina.

Pascaledakan pada Senin malam, bau gas dan minyak sangat menyengat sepanjang jalan dan rumah warga Desa Sangkaurip.

Seorang warga bahkan mengungkap atap rumahnya sampai jebol.

Baca: Fakta Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan: Berikut Kondisi Terkini dan Jumlah Korban

"Ini (menunjuk ruang tamu), masih bau gas dan minyak. Di situ (bagian kamar) atap jebol," ujar Sujana, warga Desa Sangkaurip.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved