5. Tak Menyangka Perbuatan Lukman
Hamka mengatakan, saat berita pemboman gereja, tidak ada warga yang menyangka jika dia adalah Lukman.
"Tidak ada yang menyangka, kami kira cuma ikut pengajian-pengajian saja. Ternyata pas ada berita bilang kalau dia warga sini, inisial L, di situ kami langsung tahu kalau itu Lukman sama istrinya," katanya.
Petugas kepolisian melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021).
Kepolisian Polda Metro Jaya menangkap dua terduga teroris di kediamannya yang juga dijadikan ruang pamer (showroom) mobil bekas.
Atas kejadian ini, pihak RT dan RW telah mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk menjaga pergaulan anaknya dengan ketat.
"Kami sudah minta warga untuk terus mengawasi pergaulan anaknya, jangan sampai terjadi hal yang sama," ujarnya.
Ia mengatakan, warga sekitar tidak ada yang membenci keluarga Lukman atas kejadian ini.
Baca: Polisi Tangkap Pengemudi Ojek Online Terduga Teroris di Tangerang Selatan
Baca: Profil Putra Siregar, Pemilik PS Store yang Hadiahi Atta Halilintar dan Aurel Kresek Berisi Uang
6. Warga Iba dengan Ibu dan adik Lukman
Sebaliknya, warga justru merasa iba dengan ibu dan adik Lukman.
"Kasihan ibunya, jualan di warung, cuma dibantu sama adik perempuan Lukman.
Pas anaknya sudah kuliah, malah berhenti dan masuk aliran sesat. Semoga ini yang terakhir," katanya.
"Bahkan kalau dia mau dikuburkan di pemakaman sekitar, warga di sini tidak ada yang keberatan," ujarnya.
7. Pamit Sebelum Beraksi
Pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, sempat pamit ke orangtuanya sebelum melakukan aksinya.
Bahkan, ia sempat meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya.
Dalam surat itu, ia mengatakan, bahwa ia pamit dan siap untuk mati syahid.
Hal itu dikatakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan, Senin (29/3/2021).
"Saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orang tuanya yang isinya mengatakan bahwa yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," kata Listyo.
Pelaku bom bunuh diri ada dua orang yakni, berinisial L dan YSF.