Pakai Lipstik saat Puasa Ramadhan Bisa Batalkan Puasa ? Ini Penjelasan Ustaz

Bagaimana hukum memakai lipstik saat menjalankan puasa Ramadhan? Begini penjelasan Ustaz


zoom-inlihat foto
warna-lipstik.jpg
Tribunnews
Ilustrasi lipstik


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bulan Ramadhan adalah bulan suci umat Islam untuk melaksanakan puasa wajib.

Saat menjalani puasa Ramadhan biasanya sejumlah orang akan mengalami bibir kering dan pecah-pecah.

Hal ini lumrah dialami karena pada saat puasa cairan yang masuk ke tubuh akan berkurang.

Bagi sejumlah wanita untuk mengatasi hal ini mereka akan menggunakan lipstik atau pelembab bibir untuk meminimalisir bibir kering.

Lantas bagaimana hukum memakai lipstik saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan?

Apa hukum memakai lipstik saat sedang menjalankan puasa Ramadhan?

lipstik (Tribun Pontianak)
lipstik (Tribun Pontianak) (tribunpontianak.com)

Berikut ini penjelasan dari Dr Zulhasari Mustafa M.Ag Dosen Perbandingan Mazhab UIN Alauddin Makassar.

Pertanyaan:

Pa Ustad, apa hukumnya memakai lipstik atau gincu saat puasa?

Jawaban:

Yang Penting Tidak Tertelan

BAHAN kecantikan yang diletakkan di kulit luar, berbau maupun tidak berbau, untuk pengobatan maupun untuk kecantikan, atau tujuan lainnya, bukanlah sesuatu yang membatalkan puasa.

Jika seseorang yang berpuasa menggunakan lipstick, baik untuk tujuan pelembab mau pun kecantikan, maka puasanya tidak batal. Puasa akan batal apabila lipstik tersebut dengan sengaja dijilat lalu ditelan.

Dengan demikian, tidak ada halangan bagi orang berpuasa, laki‑laki maupun perempuan, untuk menggunakan lipstik atau pelembab bibir.

Baca: Punya Riwayat Maag? Simak Tips Jalani Puasa Tanpa Khawatir Penyakit Kambuh

Baca: Tidur Siang saat Puasa Ramadhan Menambah Daya Ingat hingga Kesehatan Jantung, Simak Manfaat Lainnya

Yang perlu dijaga adalah jangan sampai lipstik atau pelembab itu tidak sengaja tertelan.

Meskipun puasa tidak batal dengan ketidaksengajaan tersebut, tetapi hal itu akan mengganggu kenyamanan dalam berpuasa. Bukankah lebih utama jika dalam berpuasa kita merasakan kenyamanan? Wallau A'lam.

Hal-hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan

Berikut adalah hal-hal yang membatalkan puasa.

Saat bulan Ramadhan, seluruh umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Ketika menjalankan ibadah puasa, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh umat Islam.

Bahkan jika nekat dilakukan, hal-hal tersebut akan mengakibatkan puasa batal.

Ketika bulan Ramadan, umat Islam wajib menjalankan dan memperbanyak ibadahnya.

Perlu diketahui, berpuasa sebenarnya tidak hanya menahan lapar, tetapi juga hawa nafsu.

Manfaat puasa. Foto hanya ilustrasi
Puasa Ramadhan. Foto hanya ilustrasi (Tribun Solo)

Selain itu, ada beberapa hal-hal yang dapat menyebabkan puasa menjadi batal.
Dikutip dari kalsel.kemenag.go.id, setiap orang berpuasa wajib mengetahui apa saja hal-hal yang membatalkan puasa.

Lalu, apa saja sebenarnya hal yang dapat membatalkan puasa Ramadan?

Dikutip dari kalsel.kemenag.go.id, berikut 6 hal yang dapat membatalkan puasa:

1. Memasukkan suatu benda secara sengaja ke dalam lubang tubuh

Sesuatu yang membatalkan puasa adalah makan, minum dan segala sesuatu yang masuk melalu lubang pada anggota tubuh yang berkesinambungan (mutasil) sampai lambung, dan memasukannya dengan unsur sengaja.

2. Melakukan hubungan seksual secara sengaja

Hubungan seksual baik dilakukan pasangan suami-isteri atau bukan dapat menyebabkan batalnya puasa dengan ketentuan melakukannya dalam keadaan sadar dan sengaja.

3. Muntah disengaja

Ilustrasui muntah
Ilustrasui muntah (Tribun Bali)

Muntah-muntah dengan cara disengaja akan membatalkan puasa.

Namun, apabila muntahnya tanpa disengaja atau karena sakit, maka tidak membatalkan puasa.

4. Haid

Haid, yaitu darah yang keluar dari kemaluan perempuan yang sudah menginjak usia batas minimal 9 tahun.

Apabila keluar pada saat seorang perempuan sedang menjalankan ibadah puasa, maka puasanya batal.

5. Nifas

Nifas, yaitu darah yang keluar dari kemaluannya perempuan setelah proses melahirkan dengan rentang waktu sampai dua bulan (ukuran maksimal).

Nifas juga dapat menyebabkan batalnya puasa, apabila keluar di saat sedang berpuasa.

6. Murtad

Murtad, adalah hal yang menyebabkan seseorang keluar dari Islam.

Misalnya, melakukan pengingkaran akan keberadaan Allah SWT sebagai dzat tunggal, di saat ia sedang melaksanakan Ibadah puasa, maka puasanya dinyatakan batal.

Maka sebaiknya kita menghindari keenam hal tersebut, agar ibadah puasa selalu terjaga demi mendapatkan pahala dari Allah SWT.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Tribun Timur)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Hukum Pakai Lipstik Saat Puasa Ramadhan, Sah atau Batal?

Baca lengkap soal Puasa di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved