Tak terima dengan aksi prank tersebut, sopir melaporkan ke Polsek terdekat.
Setelah itu, Polres Jembrana menangkap 8 anak di bawah umur yang melakukan prank pocong.
Kapolres Jembrana membenarkan jika sekelompok anak itu melakukan lelucon demi konten video.
"Betul (konten) dan kita cek ternyata di bawah umur semua," kata Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa.
Baca: Kaleidoskop 2020: Viral Kontroversi Youtuber Ferdian Paleka Prank Sembako Isi Sampah
Baca: Deretan Fakta Aksi Prank Daging Isi Sampah Youtuber Edo, Ditangkap Polisi hingga Disebut Setting-an
Tak hanya para pelaku, polisi juga memanggil seluruh orangtua anak-anak tersebut untuk dibina.
"Jadi kita sudah panggil orangtuanya kepala desa kita berikan pembinaan biar tidak mengulangi lagi," tutur dia.
Kapolres berharap prank ini menjadi yang terakhir dan tak terulang lagi.
Sebab hal tersebut bisa membahayakan nyawa bagi pengguna jalan.
(TribunnewsWiki.com/Nur/Restu, Kompas.com/Imam Rosidin)
Berita seputar live streaming youtuber di sini