Pasalnya ada sejumlah masalah yang harus diselesaikan yang disertai dengan penjelasan yang clear.
"Penjelasan itu penting, agar tidak terjadi lagi di masa mendatang. Soal apakah digugat oleh CAS atau tidak itu soal lain lagi," tutur Agung.
Ia pun lantas menyindir Eko dengan mengatakan apa yang dilakukan oleh teman-teman tim Badminton Indonesia tidaklah sinis.
"Tapi kita tidak sinis. Kita tidak pernah sinis, kita serius menangani masalah ini. Dan tidak selesai masalah permintaan maaf saja,"
Baca: Insiden All England 2021, BWF Minta Maaf ke Jokowi dan Rakyat Indonesia : Pelajaran Serius
Baca: Dubes Inggris Klaim Kejadian Tim Bulutangkis Indonesia di All England Bukan Kesalahan Siapapun
Ketua PBSI pun menekankan jika langkah gugatan terhadap BWF ini agar nantinya ada regulasi yang lebih jelas dan lebih detail.
Agung juga menekankan jika yang dipermasalahkan adalah tindakan yang diberikan oleh BWF.
"Ternyata ini tidak diterapkan sama, kalau diterapkan sama untuk seluruh tidak masalah. Pada yang tujuh positif mereka ngasih test kembali. Kepada kami yang sampai pada hari ini negatif, itu bahkan disuruh jalan kaki, di-lockdown selama 10 hari,"
PBSI pun terus melakukan evaluasi untuk semua kemungkinan yang ada seperti pentingnya koordinasi.
Baca artikel lain soal permasalahan tim Badminton Indonesia dengan BWF di sini.
(TribunnewsWiki.com/Restu)