"Kondisi psikis anak saya setelah kejadian itu baik-baik saja. Karena saya dan suami berkomunikasi setelah kejadian itu, lalu saya mengajak ngobrol anak saya dulu. Kemudian saat ayahnya datang ke rumah, ayahnya pun mengajak ngobrol."
"'Gimana hari ini, ada yang mau diceritaain nggak sama ayah.' Karena setiap harinya kita ada jadwal untuk mengobrol sebelum tidur atau pillow talk jadinya anak saya bisa dengan mudah menceritakan apa yang terjadi pada hari itu," terang wanita yang kerap disapa Bunda Manda ini.
Setelah rutin untuk mengobrol setiap harinya Manda pun merasa anaknya menjadi lebih percaya diri.
Apapun yang dirasakan oleh anaknya entah sakit atau apapun akan diceritakan kepada Manda dan suaminya tanpa rasa takut.
Sehingga walaupun pernah mengalami bully, kondisi psikis anak Manda ini tetap baik-baik saja.
Baca: Tak Ingin Ibunya Tahu, Bocah Korban Perundungan Sempat Minta agar Videonya yang Viral Dihapus
Baca: Geram Anak-anaknya Jadi Korban Perundungan, Ruben Onsu Akan Laporkan 28 Akun, Ada 1 Milik Artis
Tetap Berusaha Tenang saat Anak Menjadi Korban Bully
Manda menuturkan, ia dan suaminya berusaha untuk tetap tenang saat mengetahui perihal anaknya yang menjadi korban bully.
Karena ia merasa, apa yang ia rasakan akan dirasakan juga oleh anaknya nanti.
Meskipun diawal Manda tetap merasa kaget dan menangis saat mengatahui kejadian yang menimpa anaknya itu.
"Sikap saya dan suami setelah mendapati kejadian tersebut ya berusaha untuk terus tenang, karena anak akan merasakan apa yang kami rasakan."
"Meskipun spontan pada saat itu saya kaget dan nangis gitu. Tapi setelah beberapa menit untuk menenangkan diri saya ya terus berusaha tenang agar anak saya tenang juga," tutur Manda.
Wanita asal Bandung, Jawa Barat ini pun terus menyakinkan anaknya bahwa apapun yang diciptakan oleh Allah pasti baik dan sempurna.
Sehingga anaknya tidak perlu merasa sedih lagi ketika ada yang mengejeknya.
Bahkan anak Manda juga sudah paham, jika ada seseorang yang menjelekkan ciptaan Allah, maka orang itu sama saja sedang menjelekkan Allah.
"Jadi usaha kami terus meyakinkan bahwa semua, apapun yang diciptakan oleh Allah itu pasti baik pasti bagus, pasti sempurna."
"Kemudian anak saya akan merasa ketika ada seseorang yang menjelek-jelekan ciptaan Allah artinya orang tersebut sedang mengejek Allah, sedang menjelekkan Allah gitu, dan itu membuat saya lebih tenang gitu," sambungnya.
Orang Tua Harus Perluas Wilayah Kebaikan Anak
Manda mengaku sedih jika masih adanya kasus bully pada anak.
Apalagi jika anak itu masih terbilang belia, seperti anaknya yang masih berumur tiga tahun.
Untuk itu Manda ingin agar orang tua bisa memperluas wilayah kebaikan anak, agar anak nantinya bisa fokus untuk berbuat baik.