Sempat Kebingungan karena Waktu Habis, GM Irene Sukandar Sukses Skak Dewa Kipas, Kini Dapat Poin 2-0

Unggul dalam waktu hingga buat GM Irene bingung, Dadang Subur KO di babak kedua setelah menyerah karena Irene Sukandar memindahkan ratu ke-G2.


zoom-inlihat foto
Grand-Master-Irene-Sukandar2.jpg
Kompasiana.com
Irene Kharisma Sukandar, atlet olahraga otak yang menyandan gelar Grand Master Wanita Indonesia mulai Desember 2008.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pada babak kedua, GM Irene Sukandar berhasil mendapat poin lagi setelah mengalahkan Dewa Kipas.

Kini, Irene mendapat poin 2-0 mengungguli Dadang Subur.

Pertandingan catur antara Dadang Subur alias Dewa Kipas dan Grand Master Irene berlangsung hari ini, Senin (22/3/2021) pukul 15.00 WIB.

Pertandingan yang dilakukan secara langsung itu dilakukan di acara podcast Deddy Corbuzier.

Laga Dewa Kipas vs WGM Irene Kharisma menggunakan aturan format empat babak dengan waktu berpikir per babaknya adalah 10 menit.

Masing-masing pemain mendapat kesempatan dua kali menggunakan bidak hitam, dengan jeda antar-babaknya adalah lima menit.

Pada babak pertama, Irene Sukandar mendapatkan bidak putih sehingga berjalan duluan dengan memindahkan pion ke-E4.

Di sisi lain, Dadang Subur memilih pembukaan Caro-Kann dengan memindahkan pion ke-C6.

GM Irene Iskandar unggul 1-0 atas Dadang Subur dalam pertandingan persahabatan catur yang dilakukan pada Senin (22/3/2021).
GM Irene Iskandar unggul 1-0 atas Dadang Subur dalam pertandingan persahabatan catur yang dilakukan pada Senin (22/3/2021). (kolase Tribunnews)

"Irene Sukandar terlihat tidak sabar untuk menyerang Dadang Subur," kata Susanto Megaranto, selaku komentator laga.

Menurut Sutanto Megaranto, Irene Sukandar pada pertengahan pertandingan berhasil mendominasi pertandingan karena sudah terbuka dan unggul perwira.

Irene Sukandar pun sukses meraih poin pada babak pertama.

Kemudian di babak kedua, Dadang Subur yang mendapatkan bidak putih membuka laga dengan memindahkan pion ke-D4.

Langkah Dadang Subur kemudian dibalas Irene Sukandar dengan memajukan pion ke-F6.

"Dari dua babak ini, Dadang Subur terlihat tipikal pemain yang mengandalkan possesion dan tidak terburu-buru menyerang," kata Chelsie Monica.

Baca: Hari Ini Bertanding Catur Secara Langsung, WGM Irene Unggul Satu Poin di Atas Dewa Kipas

Baca: Mengenal Sosok Irene Sukandar, Sepak Terjang dan Prestasi Mentereng di Dunia Catur

Pada pertengahan babak kedua, Irene Sukandar dan Dewa Kipas sama-sama mengamankan rajanya dengan melakukan langkah Rokade.

Dilansir dari Kompas.com, ketika waktu berpikir Irene Sukandar tersisa sekitar enam menit, sementara Dadang Subur tujuh menit, kedua pemain masih belum memakan bidak lawan.

"Secara materi, pertandingan ini masih imbang," kata Susanto Megaranto ketika waktu berpikir Dadang Sukandar tersisa sekitar enam menit, lebih banyak satu menit dari Irene Sukandar.

Susanto Megaranto kemudian menyebut Irene Sukandar kebingungan karena waktu berpikirnya tersisa sekitar tiga menit.

"Dari posisi Irene Sukandar unggul. Namun, Dadang Subur unggul dari segi waktu," kata Susanto Megaranto.

Dadang Subur pada akhirnya menyerah setelah Irene Sukandar memindahkan ratu ke-G2.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved