Berikut amalan sunnah di bulan Ramadan:
1. Mengerjakan Qiyamul-Lail
Mengerjakan qiyamullail di malam hari saat bulan Ramadan sangat dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Barangsiapa mengerjakan qiyam (salat) Ramadan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu." [HR. al-Bukhari dan Muslim].
Baca: Jelang Ramadhan 2021, Kenali Apa Itu Nuzulul Quran, Ini Penjelasannya
Baca: Posting Video Tengah Baca Al-Quran di Sosmed, Aldi Taher Percaya Diri Bakal Masuk Surga
2. Mengakhirkan Makan di Waktu Sahur
Rasulullah menganjurkan untuk makan sahur, bahkan mengakhirkannya.
Terdapat berkah di dalam sahur.
Melalui sahur, umat Muslim akan semakin mendapatkan keberkahan puasa di bulan Ramadan.
"Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air."
"Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bersalawat kepada orang-orang yang makan sahur." (HR. Ahmad).
Sunah dari makan sahur adalah mengakhirkan sahur.
3. Menyegerakan Berbuka
Saat berbuka puasa adalah salah satu waktu terkabulnya doa.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berdoa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi."
Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya doa, karena pada saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
4. Memperbanyak sedekah
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, "Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lebih banyak lagi melakukan kebaikan di bulan Ramadhan. Beliau memperbanyak sedekah, berbuat baik, membaca Al-Qur'an, salat, dzikir dan iktikaf."
5. Mempelajari Al-Qur'an
"Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadhan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari al-Qur’an. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan." [Muttafaq ‘Alaih].