Update Jumlah Vaksin
Sementara itu, sebanyak 1.876.140 orang di Indonesia telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
Terdapat penambahan 159.391orang yang disuntik vaksin dosis kedua pada Rabu (17/3/2021), mengutip data Kementrian Kesehatan yang diungga Twitter BNPB.
DIketahui, sebanyak 236.297 orang menjalani vaksinasi tahap pertama.
Sehingga, total 4.705.248 orang telah disuntik vaksin dosis pertama.
Tak Ada Laporan Efek Samping Berat
Menurut Siti Nadia Tarmizi, hingga saat ini, laporan terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), cenderung tidak signifikan atau terhitung ringan.
"Kami sampaikan sampai saat ini sudah 5,2 juta orang menerima suntikan dosis pertama maupun kedua dan angka kejadian pasca imunissi ini sangat-sangat ringan ringan dan cenderung tidak ada yang berat," ujar Nadia dalam diskusi virtual, Rabu (17/3/2021).
Ia menambahkan, rata-rata orang yang mengalami keluhan di satu sampai dua hari pasca vaksnasi, mulai dari nyeri, sakit kepala, badan terasa tidak enak, atau pegal.
"Satu dua hari keluhan-keluhan tersebut rata-rata sudah hilang. Kita lihat itu sebagai gejala ringan yang satu dua hari akan kembali sehat," terangnya.
Nadia melanjutkan, dalam upaya percepatan herd immunity atau kekeblan komunitas, pihaknya terus memperbanyak pelaksanaan vaksinasi massal dnegan melibatkan pihak swasta maupun BUMN.
Selain itu, pelaksanaan vaksinasi tidak hanya bergantung pada ketersediaan vaksin Covid-19, tetapi juga jumlah vaksinator.
"Vaksinator terus kita latih baik dari Kemenkes dan organisasi profesi dan menggandeng fasyankes misalnya Asosiasi Klinik Swasta, Persi, ARSI dan kerja sama dengan fasyankes Kementerian atau Lembaga," jelas Nadia.
Baca: Isu Pembayaran THR Tahun 2021 Akan Dicicil Ramai Dibicarakan, Ini Jawaban Kemenaker
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya, TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Isu Vaksin Sinovac Masuki Masa Kedaluwarsa, Ini Klarifikasi Kementerian Kesehatan
Baca selengkapnya soal vaksin Covid-19 di sini
Lihat selengkapnya terkait vaksin Covid-19 di sini