Kasus Internship di Ruangguru Viral di Media Sosial, Co-Founder Iman Usman Jelaskan Hal Ini

Ruangguru jadi bahan perbincangan soal program karyawan magang yang dinilai berlebihan, Co-Founder Iman Usman tulis klarifikasi ini di Twitter.


zoom-inlihat foto
iman-usman-ruangguru3.jpg
Twitter/Imanusman
Program magang di Ruangguru ramai dibicarakan warganet di media sosial, Co-founder Ruangguru Iman Usman beri penjelasan di Twitter.


Kemudian jika pegawai magang tak sesuai dengan harapan, hal itulah yang menjadi beban.

Dirinya kemudian menjelaskan jika pegawai magang di Ruangguru diberikan pelatihan.

Hal itu, menurutnya, bisa menjadi nilai plus.

Dari situ Iman menampik jika pernyataan soal masa depan pegawai magang tak memiliki kemajuan, adalah salah besar.

Ia mengaku bahwa para pegawai magang bisa diangkat menjadi karyawan tetap.

"Pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah intern yang berhasil jadi full time bahkan jauh lebih tinggi lagi. Jadi kalo ada yg bilang bahwa intern tidak bisa jd full time employees, itu salah,"

Meskipun menurutnya, program Ruangguru untuk para pegawai magang memanglah belum seratus persen sempurna.

Untuk itu, lanjut Iman, selalu ada feedback yang diminta dari para internship.

"Tapi kami mengakui program ini memang belum sempurna di sana sini. Ada yang mungkin belum puas, tapi juga banyak yang puas (berdasarkan evaluasi reguler yang dilakukan di setiap batch nya). Program ini tiap tahunnya selectivity rate hanya 2%, dengan puluhan ribu pendaftar,"

iman usman ruangguru2
Tangkapan layar masalah program magang di Ruangguru yang kini jadi perbincangan publik.

"Feedback langsung dari intern selalu diminta dan akan terus diperbaiki. Kami tampung berbagai masukan yang ada dan kalo ada yg ingin memberikan langsung dan ide untuk perbaikan ke depannya, bisa juga langsung kontak saya,"

Soal masalah gaji, Iman menjelaskan pembagian honor bisa berbeda bagi setiap karyawan.

"Lalu ada lagi yang dikait2kan dengan honor guru. Guru di Ruangguru ada macam2 jenisnya. Guru sebagai pegawai tetap kami termasuk mendapatkan gaji paling tinggi di sektor pendidikan. Churn rate (% resign) sangat rendah, kalau ada pun kebanyakan karena mau sekolah S2 atau S3 lagi,"

Sebelumnya, seorang guru lepas Bahasa Indonesia dan Mandarin mengaku upahnya dapat dipotong sampai Rp 70-80 ribu per sesi (30 menit), termasuk pajak.

Freelancer lain yang juga seorang guru lepas, mengaku ia mendapat upah sebanyak Rp 48 ribu per sesi tanpa pajak, mirip guru honorer.

"Sebagai freelance guru Bahasa Indonesia dan Mandarin, sekarang dipotong upahnya. Dulu (2019-2020) bisa sampe 70-80 ribu persesi (30 menit) (buka sama dipotong pajak,"

"Sekarang (2021) mentok 48 ribu per sesi tanpa dipotong pajak. Aku kaget, udah kayak guru honorer. Ini ortunya yang minta rendahin upahnya atau Ruang guru yang turunin??"

Pernyataan itu pun dijawab oleh Iman di dalam utas Twitternya.

Ia mengatakan jika guru les lepas memiliki rate honor yang berbeda karena dibayar dalam hitungan jam.

Baca: Ruangguru

Baca: Bercanda Buang Berkas Lamaran Para Pencari Kerja, Pemecatan 2 Karyawan Magang PT NHM Viral

Rate honor itu pun juga ditentukan oleh sang guru sendiri, sesuai dengan kemampuannya.

Jika sang guru lepas memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, maka honor yang didapatkannya akan lebih banyak pula.





Halaman
123
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved