Buat Heboh, Karyawan Magang Ini Mengaku Kena Imbas Eksploitasi Gaji dari Ruangguru 

Viral di Twitter, pegawai magang bagikan pengakuan ke media sosial soal bayaran tak seharusnya dari Ruangguru.


zoom-inlihat foto
kasus-magang-di-Ruangguru.jpg
Twitter/NathPribady
Tangkapan layar Instagram Story @ecommurz soal pengakuan beberapa pegawai magang di Ruangguru.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pengakuan seorang karyawan magang yang bekerja di PT Ruang Raya atau Ruangguru, menggemparkan media sosial.

Pegawai magang yang tak diketahui namanyanya itu mengaku menjadi korban ekspolitasi sang perusahaan start-up.

Dirinya mengatakan jika per bulannya, ia hanya diberi gaji Rp 1 juta.

Cerita pegawai magang itu diunggah oleh akun Twitter bernama @NathPribady pada Jumat (13/3/2021).

Akun tersebut menyertakan tangkapan layar Instagram Story dari akun @ecommurz.

Salah seorang warganet yang diduga bekerja di Ruangguru ini dengan jujur mengirimkan DM kepada @ecommurz, yang mengungkapkan borok Ruangguru.

Dari tangkapan layar yang pertama, seorang pengirim cerita mengatakan jika Ruangguru lebih memilih memperkerjakan karyawan magang.

Pasalnya, menurut dia, gaji yang diberikan akan lebih sedikit.

"Jujur saja, kita pekerjakan karyawan magang seperti pegawai dengan upah rendah, dan banyak dari mereka direkrut sebagai karyawan magang,"

"Kadang nggak ada prospek untuk maju kedepan sebagai karyawan magang,"

Ia pun mengatakan jika perusahaan start-up itu selalu membuka lowongan untuk karyawan full time, namun pekerjaan yang diberikan sangatlah berat.

Dirinya pun menuturkan jika atasan selalu menuntut lebih.

Unggahan tersebut pun juga dikomentari warganet lain yang membenarkan hal tersebut.

"Sayangnya ini semua benar, mereka (Ruangguru) cukup jahat dengan masalah pembayaran,"

"Teman saya yang bekerja di sana bahkan bekerja pada malam akhir pekan dan liburan!"

"Semua hanya diberikan remah roti (uang lelah) hanya Rp 1 juta, mau lulusan Harvard juga dapatnya segitu katanya," imbuhnya.

Baca: 2 Karyawan Magang PT NHM Dipecat karena Video Viral, Bermula dari Bercanda soal Surat Lamaran

Baca: Bercanda Buang Berkas Lamaran Para Pencari Kerja, Pemecatan 2 Karyawan Magang PT NHM Viral

Lebih mengenaskan lagi nasib guru yang bekerja di Ruangguru.

Seorang guru lepas Bahasa Indonesia dan Mandarin mengaku upahnya dapat dipotong sampai Rp 70-80 ribu per sesi (30 menit), termasuk pajak.

Freelancer lain yang juga seorang guru lepas, mengaku ia mendapat upah sebanyak Rp 48 ribu per sesi tanpa pajak, mirip guru honorer.

"Sebagai freelance guru Bahasa Indonesia dan Mandarin, sekarang dipotong upahnya. Dulu (2019-2020) bisa sampe 70-80 ribu persesi (30 menit) (buka sama dipotong pajak,"

"Sekarang (2021) mentok 48 ribu per sesi tanpa dipotong pajak. Aku kaget, udah kayak guru honorer. Ini ortunya yang minta rendahin upahnya atau Ruang guru yang turunin??"

Ia pun menjelaskan sistem yang kini diberikan Ruangguru terhadap guru lepas seperti dirinya.

"Ruangguru said, kalo udah lebih dari 4 tahap pertemuan, mereka turunin upahnya. So sad,"

tangkapan layar pengakuan karyawan magang ruangguru
Tangkapan layar Instagram Story @ecommurz soal pengakuan karyawan magang Ruangguru yang mengaku mendapat gaji tak sesuai.

Unggahan tangkapan layar yang diposting oleh akun @NathPribady itu kemudian turut ditanggapi oleh Co-Founder dan CPO Ruangguru, Iman Usman.

Ia mengatakan jika hal yang beredar di media sosial tak boleh langsung ditelan mentah-mentah.

Tak membantah ataupun mengiyakan, Iman Usman mengatakan jika hal tersebut bisa dijadikan pelajaran.

"Mau menanggapi tentang sistem pemagangan dan kepegawaian guru di Ruangguru. Always 2 sides of the story, supaya berimbang,"

"Terima kasih masukannya, kami lihat sebagai hal yg membangun," tulisnya di Twitter pada Minggu (14/3/2021).

Tak sampai di situ, Imam pun akhirnya menjelaskan sistem kontrak karyawan magang yang ada di Ruangguru.

"Kontrak intern di Ruangguru adalah kontrak magang 3 bulan, ada yang full time, ada yang freelance sesuai dengan bidang dan kebutuhannya. Paket kompensasi berbeda2, tetapi semua dibayar. Tidak ada unpaid interns di perusahaan kami, walaupun banyak sekali di luar sana yg unpaid,"

Ia pun mengatakan jika upah para pegawai magang tak disamaratakan.

Hal itu disesuaikan dengan bidang dan jenis pekerjaannya.

"Kami membayar semua intern kami secara kompetitif (tidak sama rata, tergantung bidang, freelance type of work, dll-- dan sudah sama atau lebih tinggi dari startup lain bahkan yg lebih besar dr kami). Angka2 yg disebut makanya bisa berbeda2,"

Iman menampik jika pernyataan soal masa depan pegawai magang tak memiliki kemajuan, adalah salah besar.

Ia mengaku bahwa para pegawai magang bisa diangkat menjadi karyawan tetap.

"Pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah intern yang berhasil jadi full time bahkan jauh lebih tinggi lagi. Jadi kalo ada yg bilang bahwa intern tidak bisa jd full time employees, itu salah,"

Meskipun menurutnya, program Ruangguru untuk para pegawai magang memanglah belum seratus persen sempurna.

Baca: Fakta Kasus Pelecehan Karyawati di Ancol, Modus Ramal Nasib Lewat Sentuhan Badan, Kerap Bawa Keris

Baca: Pria Ini Ungkap Rahasia Karyawan Drive Thru yang Tak Diketahui Pelanggan

Untuk itu, lanjut Iman, selalu ada feedback yang diminta dari para internship.

"Tapi kami mengakui program ini memang belum sempurna di sana sini. Ada yang mungkin belum puas, tapi juga banyak yang puas (berdasarkan evaluasi reguler yang dilakukan di setiap batch nya). Program ini tiap tahunnya selectivity rate hanya 2%, dengan puluhan ribu pendaftar,"

"Feedback langsung dari intern selalu diminta dan akan terus diperbaiki. Kami tampung berbagai masukan yang ada dan kalo ada yg ingin memberikan langsung dan ide untuk perbaikan ke depannya, bisa juga langsung kontak saya,"

Iman Usman kemudian juga menyertakan link masukan untuk para orang yang pernah bekerja dengan Ruangguru.

"Terima kasih buat masukan-masukan yang ada. The system is not perfect and we are working to improve it. Kalo ada yang punya pengalaman magang di Ruangguru bisa share di sini juga supaya bisa kita tindaklanjuti," pungkasnya.

(TribunnewsWiki.com/Restu)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved