Aprilia Manganang kini sedang dirawat di RSPAD Gatot Subroto setelah menyelesaikan corrective surgery tahap pertama perubahan jenis kelamin dari perempuan ke laki-laki.
Dalam waktu dekat, Aprilia Manganang akan kembali naik meja operasi sebagai tahapan terakhir dari proses perubahan jenis kelaminnya.
Dalam konferensi pers virtual, Aprilia Manganang terlihat sehat dan sesekali melempar senyum ke kamera.
Di ruang perawatan, Aprilia Manganang didampingi oleh kedua orang tuanya, yakni Akip Zambut Manganang dan Suryati Bori Lano.
Saat diminta keterangan, Aprilia Mananang mengaku bersyukur karena telah dibantu menjalani proses perubahan jenis kelamin ini.
"Ini momen yang sangat saya tunggu. Saya sangat bahagia. Saya berterima kasih kepada semua dokter yang sudah membantu saya," kata Aprilia Manganang.
Baca: Fakta Menarik Doni Haryono, Usia 20 Tahun Jadi Pemain Voli Terbaik SEA Games 2019 Sukses Raih Emas
Baca: Pemain Voli Kembar Timnas Korea Selatan Diskorsing setelah Diketahui Jadi Pem-bully Semasa Sekolah
"Selama 28 tahun, saya sudah menunggu hal ini. Saya bersyukur karena tahun ini bisa tercapai," tutur Aprilia Manganang.
Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki dari hasil pemeriksaan medis yang sudah dilakukan sejak 3 Februari 2021.
Menurut Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa, Aprilia Manganang mengalami hipospadia atau kelainan organ reproduksi saat dilahirkan.
Lantaran keterbatasan peralatan medis ketika itu, Aprilia Manganang ditetapkan berjenis kelamin perempuan hanya dari tampilan fisik.
Aprilia Manganang ketika lahir tidak mendapatkan perawatan atau pemeriksaan lanjutan meskipun diketahui mengalami hipospadia.
Hal itu tidak lepas dari keterbatasan ekonomi keluarga Aprilia Manganang.
Aprilia Manganang pada akhirnya tercatat sebagai perempuan di akta kelahiran maupun di kartu tanda penduduk (KTP).
Hal itu kemudian berubah ketika Andika Perkasa dan pejabat TNI lainnya melihat ada kejanggalan dari fisik Aprilia Manganang.
Dari hasil pengamatan fisik tersebut, Andika Perkasa pada akhirnya langsung meminta Aprilia Manganang menjalani pemeriksaan medis hingga operasi perubahan jenis kelamin.
Jajaran TNI juga akan mengakomodasi seluruh proses dokumen-dokumen terkait perubahan identitas, termasuk di antaranya pergantian nama dan jenis kelamin.
Perubahan nama sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Kependudukan.
Andika berharap Pengadilan Negeri Tondano memberikan dan menetapkan perubahan nama tersebut.
"Dari nama sebelumnya, kepada nama yang nanti akan dipilih oleh Sersan Manganang dan orang tuanya," ujar Andika seperti dilansir dari Antara.
Sebagai atlet voli putri, Aprilia Manganang berhasil meraih banyak prestasi di level klub maupun timnas.