Bubur Candil

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bubur candil atau yang biasa disebut sebagai jenang grendul ini merupakan satu diantara hidangan yang cocok dihidangkan saat berbuka puasa.

Pada acara-acara formal atau kuliner keluarga, jenang ini disajikan dan diyakini sebagai simbol keharmonisan hidup yang diwarnai oleh perbedaan.

Selain itu, ada nilai eksentris yang terkandung di dalamnya, baik adat maupun budaya.

Selain itu, bubur candil dimaknai sebagai kehidupan yang seperti roda yang berputar, kadang di atas kadang di bawah.

Bubur candil atau jenang grendul ini merupakan makanan yang berasal dari Jawa Tengah.

Bubur yang berbahan dasar tepung beras ketan ini memiliki tekstur kenyal dan rasanya manis gurih karena dipadukan dengan santan.

Sehingga menjadi hidangan pembuka terbaik saat seharian menunaikan ibadah puasa. (1)

Baca: Kolak Biji Salak

Bahan bubur

- 25 gram tepung beras

- 50 gram tepung beras ketan putih

- 150 gram gula merah, disisir halus

- 100 ml santan untuk melarutkan tepung

- 1/2 sendok teh garam

- 5 lembar daun pandan, ikat

- 1.000 ml air

Bahan Candil

- 150 gram tepung beras ketan

- 1/2 sendok teh garam

- 150 ml air hangat

- Bahan Saus Santan

- 600 ml santan kental (dari 1 butir kelapa)

- 1/2 sendok teh garam

- 1 lembar daun pandan (2)

Baca: Simak Rekomendasi Takjil Favorit Masyarakat Indonesia saat Puasa di Bulan Ramadhan

Cara Membuat Candil

- Tepung ketandan garam diaduk rata.

- Tuangkan air hangat sedikit demi sedikit, aduk sampai rata.

- Bentuk bulat sebesar kelereng dan sisihkan.

Cara Membuat Bubur

- Larutkan tepung ketan, tepung beras dalam santan, aduk sampai rata, dan sisihkan.

- Rebus air, gula jawa, daun pandan, dan garam sambil diaduk hingga mendidih,dan gula jawa larut.

- Masukkan candil yang sudah dibentuk bulat-bulat kedalam rebusan tersebut.

- Tambahkan larutan tepung ketan dan tepung beras sambil terus diaduk hingga mengental dan matang.

Cara Membuat Saus Santan

Rebus santan kental dia api yang kecil sambil terus diaduk sampai mendidih.

Cara Penyajian

Ambil bubur, masukkan kedalam mangkok, lalu siram dengan saus santan. (4)

Baca: Menjelang Ramadan, Simak 5 Tip Berikut agar Tidak Telat Makan Sahur

Kata 'candil' berarti bulatan-bulatan kenyal.

Bulatan tersebut dihasilkan dari tepung ketan putih.

Tak hanya saat menjelang ramadhan, bubur ini juga disajikan saat orang Jawa mengadakan selamatan sebagai rasa syukur atas karunia Tuhan.

Mereka menikmati bubur cendil bersama-sama dan memberi kehangatan satu sama lain.

Selain itu, saat acara pernikahan, bubur candil pun dijadikan hidangan untuk calon pengantin.

Rasa manis serta gurih yang ada di bubur ini bisa menjadi sumber tenaga bagi calon pengantin yang sedang mempersiapkan dan menjalani pernikahan.

Tak ketinggalan pula, dalam acara tujuh bulanan kehamilan, bubur satu ini tak pernah absen. (5)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Puan)

Baca: Jadi Menu Buka Puasa Khas Indonesia, Takjil Ini Ternyata Mudah Ditemui di Australia