• Salat Tarawih sebaiknya dikerjakan secara berjamaah, baik di masjid, mushalla, ataupun di rumah, dan dapat pula dikerjakan sendiri-sendiri.
• Apabila dikerjakan secara berjamaah, maka harus diatur dengan baik dan teratur, sehingga menimbulkan rasa khusyu dan tenang serta khidmat, seperti:
Baca: Mengenal Padusan, Tradisi Mensucikan Diri Masyarakat Jawa Jelang Bulan Suci Ramadhan
- Shaf laki-laki dewasa di bagian depan.
- Anak-anak di belakangnya.
- Kemudian wanita di shaf paling belakang.
Jika perlu dapat diberi tabir, untuk menghindari saling memandang antara laki-laki dan wanita.
• Salat Tarawih dikerjakan antara lain dengan cara 4 rakaat, 4 rakaat tanpa tasyahud awal, dan 3 rakaat witir tanpa tasyahud awal. Salat Tarawih dapat juga dikerjakan dengan cara 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat dan 1 raka’at witir.
• Sebelum mengerjakan salat Tarawih, disunnahkan mengerjakan shalat sunnah dua rakaat ringan (shalat Iftitah).
• Salat Iftitah dapat dikerjakan secara berjamaah sesuai dengan shalat tarawih yang sebaiknya dikerjakan secara berjamaah.
• Salat Iftitah dilakukan dengan cara:
- Pada rakaat pertama setelah takbiratulihram membaca doa iftitah “Subhanallah dzil malakuti wal jabaruti wal kibriya-i wal-‘adzamah”.
- Kemudian membaca surat al-Fatihah, dan pada rakaat kedua hanya membaca surat al-Fatihah (tanpa membaca surat lain).
• Bacaan surat yang dibaca setelah membaca al-Fatihah pada 3 rakaat shalat witir, menurut Rasulullah saw adalah sebagai berikut:
- Pada rakaat pertama membaca surat al-A‘la.
- Rakaat kedua membaca surat al-Kafirun.
- Lalu rakaat ketiga membaca surat al-Ikhlash.
(TribunnewsWiki.com/RAK, Tribunnews.com/Whiesa/Sri Juliati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri di Rumah, Lengkap dengan Tuntunannya"