"Oknum terkait terus kekeh narik-narik papan saya sampai sekitar 5 menit," jelasnya.
Menurut Tomi, oknum Satpol PP menuduhnya sebagai salah satu pemain skateboard yang sudah sempat diusir, tapi kembali bermain lagi di trotoar itu.
Tak terima, Tomi bersikeras mempertahankan papan skate miliknya lantaran ia bukan salah satu pemain skateboard yang diusir sebelumnya.
Pada saat tarik-menarik papan skate itulah, Tomi mengaku dirinya ditendang oleh oknum Satpol PP.
Namun, dijelaskan Tomi, hal itu tidak sempat direkam oleh kamera temannya karena petugas lain lebih dulu meminta dihentikan perekaman itu.
"Saya tetap tidak mau, lalu oknum yang tarik papan saya dari awal memelototi mata saya dan menendang dengan lututnya mengenai paha saya," kata Tomi.
Tomi lantas menegur oknum Satpol PP itu.
"Kok kasar? Kok Bapak main fisik?"
Kemudian, Tomi menyaksikan petugas Satpol PP lain berusaha menenangkan oknum yang menendangnya itu.
Tomi pun berhasil merebut papan skate-nya sebelum berjalan ke arah parkiran motor, meninggalkan para petugas Satpol PP.
Baca: Viral Bapak-bapak Asal Indonesia Berhasil Kalahkan GothamChess, Dituduh Curang hingga Akun Diblokir
Baca: Trending Topik, Warganet Indonesia Bela Akun Dewa Kipas Setelah Kalahkan Pecatur GothamChess
Alasan bermain di trotoar
Tomi mengatakan, ia sudah lama bermain skateboard di sekitar Bundaran HI.
Akan tetapi, baru kemarin ia didatangi Satpol PP dan bahkan ditindak pakai main fisik dari oknum petugas.
Tomi punya dalih mengapa memilih trotoar.
Menurutnya, tidak ada kondisi taman bermain skateboard di Jakarta yang memadai.
Selain itu, ia menilai pemandangan kota terlihat bagus saat dirinya bermain di trotoar di Bundaran HI.
"Kurang memadai, konstruksi tidak bagus. Kalau di trotoar jalannya kebetulan bagus, pemandangan kota bagus," ucap Tomi.
Terlepas ada atau tidaknya larangan bermain skateboard di trotoar, Tomi menyayangkan oknum Satpol PP harus bermain fisik untuk menindaknya.
Menurut Tomi, semestinya petugas tersebut menegurnya secara baik-baik.
"Harapan saya petugas Satpol PP ke depannya tidak berlaku semena-mena, bisa bertindak dengan baik, enggak perlu kasar apa lagi mencoba main fisik," tutupnya.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Theresia Ruth Simanjuntak)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditendang Satpol PP Saat Bermain di Trotoar, Pemain Skateboard: Kita Tidak Punya Tempat yang Memadai"