TRIBUNNEWSWIKI.COM - Video orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) mahasiswa yang disiksa oleh para senior di pinggir pantai viral di media sosial.
Ospek tersebut memperlihatkan puluhan mahasiswa tengah tengkurap di pasir pantai yang panas.
Mereka berderet di pinggir pantai, lalu kemudian dipukul menggunakan botol oleh para senior.
Tak hanya itu, mereka kemudian disuruh merangkak dengan posisi tengkurap.
Video tersebut viral di media sosial, hingga kemudian dibagikan ulang oleh akun Twitter @tubirfess.
Postingan tersebut kemudian dibanjiri komentar yang beragam dari warganet.
Salah satu warganet berkata, ospek tersebut dilakukan di daerah Sulawesi Tenggara.
Seorang warganet bernama akun @Istjiaan mengatakan, ospek tersebut dilakukan baru-baru saja oleh mahasiswa senior dari Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ospek tersebut digelar untuk para mahasiswa baru (maba) dari jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Viralnya video ospek dengan kekeraan tersebut kemudian membuat kampus tidak tinggal diam.
Para senior yang mengadakan ospek di tengah pandemi itu kini sudah dipanggil oleh pihak kampus untuk ditinjaklanjuti.
Dari video yang beredar, mahasiswa yang diospek hanya memakai celana panjang saja.
Mahasiswa baru itu berjejer di pinggir pantai, lalu punggungnya dipukuli botol oleh para senior.
Para senior pun bergantian memukul para mahasiswa secara berurutan.
Aksi kekerasan dalam ospek itu bahkan disaksikan oleh para pengunjung pantai.
Baca: Viral Vellfire Nekat Masuk Jalur Pesepeda, Dicaci Warganet karena Ngenyel Tak Mau Ngalah
Baca: Viral Gelombolan Anak Punk Hadang Truk Trailer, Sebabkan Kecelakaan Tabrak Rumah Warga
Setelah itu, para mahasiswa tersebut kemudian disuruh untuk merayap dan berguling di pasir secara bergantian.
Beberapa senior memantau para mahasiswa tersebut sambil memukul punggungnya menggunakan botol.
Diketahui, ospek dengan tindakan kekerasan itu dilakukan oleh panitia pengaderan atau latihan dasar kepemimpinan (LDK).
Video ospek dengan kekerasan yang viral pada Minggu (28/2/2021) itu kemudian dibanjiri komentar warganet.
Banyak dari warganet yang mengatakan jika ospek tersebut dilakukan karena unsur dendam.