Misteri Shogun Terparkir di Jembatan Terungkap, Ternyata Sekdes Nekat Terjun ke Sungai Bengawan Solo

Warga geger dengan adanya motor terparkir di pinggir jembatan, ternyata seorang sekdes bunuh diri dengan cara nekat lompat ke Bengawan Solo.


zoom-inlihat foto
ilustrasimayat001.jpg
the week in
Ilustrasi jenazah.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Warga digegerkan dengan adanya seseorang yang diduga terjun ke Sungai Bengawan Solo, tepatnya di jembatan Desa Pondok, Grogol, Sukoharjo.

Sebelumnya, sebuah motor plat merah Suzuki Shooter AD 6762 XL menjadi perhatian masyarakat.

Pasalnya, motor tersebut terparkir bertepatan dengan laporan orang yang terjun ke Sungai Bengawan Solo dari jembatan tersebut.

Saat ditelusuri, tidak ada masyarakat yang mengakui membawa motor tersebut.

Petugas kemudian memeriksa identitas kendaraan tersebut yang dicurigai dikendarai oleh orang yang terjun ke sungai.

Camat Grogol, Bagas Windaryatmo mengatakan, jika motor tersebut merupakan motor dinas Perangkat Desa di Kabupaten Klaten.

"Ternyata setelah dilacak motor itu milik Sekdes Serenan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten," ujarnya, Minggu (28/2/2021).

Ternyata, pemilik motor yang terparkir tersebut merupakan sekretaris desa (sekdes) Serenan, Klaten.

Baca: Heboh Sempat Berniat Bunuh Diri hingga Dianggap Prank, Fadlan Holao Akui Telah Pulih

Baca: Dituduh Berhubungan Tak Pantas dengan Siswinya, Kepsek Nyaris Bunuh Diri di Depan Ratusan Siswa

Jenazah SW kemudian ditemukan meninggal dunia pada Senin (1/3/2021).

SW diketahui bunuh diri setelah melompat ke Sungai Bengawan Solo di Sukoharjo.

Sebelumnya, sejumlah pemancing di TKP menjadi saksi bila SW melompat dari jembatan ke arah sungai.

Camat Juwiring Herlambang Joko Santoso mengaku kaget mendengar peristiwa ini.

Ia tak menyangka SW akan melakukan hal seperti itu.

Pasalnya, SW dikenal sebagai pribadi yang tak mudah murung.

Sekdes bunuh diri di Bengawan Solo
Polisi mendatangi TKP peristiwa dugaan bunuh diri di Jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (28/2/2021).

Herlambang mengenal SW sebagai pria yang humoris dan pekerja keras.

Camat itu juga mengungkapkan sosok Sekdes tersebut mempunyai jiwa kemasyarakatan yang luar biasa.

"Dia orangnya kerjannya cekatan, humoris, kemasyarakatan luar biasa," ucap Herlambang, Senin (1/3/2021).

Meskipun begitu, Herlambang juga mengenal SW sebagai pribadi yang cukup tertutup.

SW, kata dia, tak pernah menceritakan punya masalah.

"Tidak pernah curhat, orangnya memang tertutup. Dia pekerja keras, tapi kita enggak tahu kalau dia punya masalah," akunya.

"Kita kaget, panik, terutama rekan perangkat desa mendengar berita itu," tambahnya.

Kemudian jenazah tersebut, direncanakan dimakamkan di Makam Dukuh Badran di Desa Serenan, di Senin (1/3/2021) malam.

Pemakaman jenazah Sekdes Desa Serenan nantinya akan dilakukan usai dilakukan visum di RSDM Solo.

"Kami masih menunggu jenazah tiba, diperkirakan jenazah akan dimakamkan malam ini sekitar pukul 20.00 WIB atau pukul 21.00 WIB," kata Herlambang.

Lompat dari Jembatan Desa Pondok

Sebelumnya, sebuah motor plat merah Suzuki Shooter AD 6762 XL menjadi perhatian masyarakat yang tengah berada di jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Pasalnya, motor tersebut terparkir bertepatan dengan laporan orang yang terjun ke Sungai Bengawan Solo dari jembatan tersebut.

Saat ditelusuri, tidak ada masyarakat yang mengakui membawa motor tersebut.

Petugas kemudian memeriksa identitas kendaraan tersebut yang dicurigai dikendarai oleh orang yang terjun ke sungai Bengawan Solo itu.

Camat Grogol, Bagas Windaryatmo mengatakan, jika motor tersebut merupakan motor dinas Perangkat Desa di Kabupaten Klaten.

"Ternyata setelah dilacak motor itu milik Sekdes Serenan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten," ujarnya kepada TribunSolo.com, Minggu (28/2/2021).

Namun demikian, dia belum bisa memastikan siapa orang yang lompat dari jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo pada siang ini sekitar pukul 12.15 WIB.

"Untuk sementara baru kami cara data-datanya," katanya.

Pihaknya juga sudah menyiapkan posko-posko pencarian di kantor desa pondok.

Saat ini berbagai relawan dari SAR Sukoharjo, relawan, tagana sudah berkumpul dan sudah mengupayakan pencarian.

"Saat ini masih terus dilakukan pencarian," katanya.

Baca: Sejarah Kelam Cecil Hotel, Penginapan dengan Kasus Bunuh Diri, Overdosis dan Pembunuhan Tanpa Akhir

Baca: Viral Wanita Hamil Bergelantungan di JPO, Diduga Frustasi Ingin Bunuh Diri Setelah Ditinggal Kekasih

Kesaksian Pemancing

Akibat peristiwa ini, jembatan di Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, dipenuhi warga sekitar dan pelintas, Minggu (28/2/2021).

Seorang pria, diduga bunuh diri dengan sengaja menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo.

Seorang pemancing, bernama Dodon Fitriansah (24), mengaku melihat peristiwa itu.

Warga Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo itu melihat seseorang yang diduga melakukan aksi bunuh diri.

Saat ditanyai tim SAR, dia mengatakan melihat orang yang melompat dari atas jembatan.

"Kronologi saya mulai mancing sekitar jam 9 pagi. Tau-tau jam 12 lebih dikit ada orang melompat dari atas jembatan. Orange (korban) enggak tau pak, taune saya dari bawah jembatan dia jatuh." kata Dodon dalam rekaman itu.Orang tersebut melompat dari jembatan ke aliran Sungai Bengawan Solo.

Salah satu relawan SAR Sukoharjo, Muklis membenarkan hal itu.

"Iya, lompat dari jembatan Pondok," ucapnya.

(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJateng.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Para Pemancing Jadi Saksi saat Sekdes SW Lompat ke Bengawan Solo, Jenazah Ditemukan Sehari Kemudian





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved