Kamu Pecinta Produk Skin Care? Sebaiknya Hindari 6 Kombinasi Kandungan Berikut

Ada beberapa kandungan dalam skin care yang tidak akan bekerja dengan baik ketika digunakan bersamaan.


zoom-inlihat foto
kandungan-skin-care.jpg
freepik.com
Ada beberapa kandungan dalam skin care yang tidak akan bekerja dengan baik ketika digunakan bersamaan.


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Saat ini, produk-produk skin care semakin menjamur di tanah air.

Banyaknya produk-produk ini kerap kali membuat kita ingin mencoba.

Berbagai khasiat produk yang ditonjolkan semakin membuat kita ingin membeli.

Tapi setidaknya ada satu alasan mengapa kita sebaiknya tidak mudah tergiur untuk asal mencoba skin care.

Ada beberapa kandungan skin care yang ternyata tidak dianjurkan untuk digunakan secara bersamaan.

Menurut pemberitaan Kompas.com, ada beberapa kandungan dalam skin care yang tidak akan bekerja dengan baik ketika digunakan bersamaan.

Setidaknya ada enam kombinasi kandungan skin care yang sebaiknya dihindari, antara lain:

1.       Retinoid atau Retinol dengan AHA

Turunan vitamin A, seperti retinol dan retinoid, dan Alpha Hydroxy Acid (AHA), seperti glycolic acid, adalah pilihan para dokter kulit untuk anti-penuaan.

Sebab, kandungan tersebut dapat mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit tampak berkilau dan bebas dari garis halus.

Namun, dalam kasus ini, lebih banyak produk bukan berarti lebih baik.

Menurut dokter kulit bersertifikasi dari Dallas, Elizabeth Bahar Houshmand, MD, karena sama-sama dapat mengelupas lapisan kulit luar, gabungan kedua kandungan memiliki efek samping yang dapat mengiritasi.

Ketika mengalami iritasi kulit, kita cenderung akan mengurangi frekuensi pemakaian produk, yang pada akhirnya dapat mengurangk efektivitas pemakaian skin care.

Tapi, bukan berarti kamu harus menyingkirkan salah satu jika memiliki kedua produk tersebut. Cukup gunakan produk pada hari-hari berbeda.

Midalnya, produk dengan AHA pada hari Senin dan produk dengan retinoid pada hari Selasa, dan seterusnya.

Tapi, ada satu pengecualian.

Kedua kandungan tersebut mungkin bisa dipadukan pada satu produk jika telah diuji secara khusus melalui uji klinis.

Baca: Kelembak, Sayuran yang Punya Manfaat Sebagai Obat Penyakit Tulang

Baca: Tips Lancar Puasa Ramadan Menurut Ahli Gizi UNS, Ingatkan Pentingnya Sahur bagi Tubuh

2.       Retinoid atau Retinol dengan Benzoyl Peroxide

Meski dikenal sebagai anti-penuaan, namun retinoid juga ampuh untuk mengatasi jerawat karena dapat mengeksfoliasi kulit dan mencegah penyumbatan pori-pori.

Namun, pikirkan dua kali jika ingin memadukan produk mengandung retinoid bersama produk mengandung benzoyl peroxide. "Benzoil peroksida dapat menonaktifkan molekul retinoid," kata Sikora.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved