Grid.id
Di akhir 1983, ia dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, karena terjatuh.
Kondisinya semakin memburuk di tahun-tahun berikutnya.
Pada hari Minggu, 13 Mei 1984, Silaban terpaksa dilarikan kembali ke RSPAD karena mengalami sakit perut disertai dengan muntah-muntah.
Setelah itu kondisinya memburuk selama beberapa jam.
"Friedrich Silaban akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada hari Senin, 14 Mei 1984, pada pukul 2 dini hari," tulis jurnal tersebut.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Friedrich Silaban, Seorang Nasrani yang Pelajari Wudu dan Shalat demi Rancang Masjid Istiqlal"
KOMENTAR