Viral Warga Maumere NTT Berdesakan Tak Terapkan Prokes, Ternyata Kerumuni Kedatangan Jokowi

Datang ke Maumere, NTT untuk resmikan bendungan, kedatangan Presiden Jokowi timbulkan kerumunan warga yang langgar penerapan protokol kesehatan.


zoom-inlihat foto
jokowi-maumere.jpg
Twitter
Viral potongan video yang menunjukkan kunjungan Presiden Joko Widodo di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan kerumunan warga.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Video yang menunjukkan ratusan warga Maumere, NTT, tak terapkan protokol kesehatan viral di media sosial.

Dari video yang beredar, ratusan warga tak menjaga jarak hingga ciptakan kerumunan di tengah pandemi.

Ternyata, kerumunan tersebut disebabkan karena adanya kunjungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Viralnya video kerumunan warga tersebut pun menimbulkan komentar warganet.

Tak sedikit warganet yang kemudian membandingkan kunjungan Jokowi dengan masalah Rizieq Shihab.

Mereka kemudian mempertanyakan kebijakan pemerintah soal pelanggaran protokol kesehatan (prokes).

Ternyata, kerumunan yang terjadi saat Jokowi berkunjung itu disebabkan karena adanya pelemperan hadiah.

Jokowi diketahui sedang melakukan pembagian paket bingkisan untuk warga yang datang.

jokowi maumere
Viral potongan video yang menunjukkan kunjungan Presiden Joko Widodo di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan kerumunan warga.

Hal itulah yang kemudian menyebabkan adanya kerumunan massa.

Pihak Istana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, membenarkan video tersebut.

Istana menyebut Jokowi datang ke Maumere untuk meresmikan Bendungan Napun Gete.

"Benar itu video di Maumere," kata Bey kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).

Video tersebut beredar di media sosial.

Baca: China Pusing Pikir Anggaran, Harus Atasi Covid-19 Sekaligus Modernisasi Militer untuk Lawan AS

Baca: Picu Kerumunan, Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Dibubarkan Polisi, Riza Patria Angkat Bicara

Warga berkerumun menyambut kedatangan Presiden.

Warga bersorak, bertepuk tangan, melambaikan tangan, dan mengabadikan momen menggunakan ponsel.

Meski menggunakan masker, warga terlihat tak menerapkan jaga jarak.

Melalui atap mobil yang terbuka, Jokowi nampak menyapa warga.

Ia mengenakan masker hitam dan melambaikan tangan ke masyarakat.

Jokowi sempat terlihat mengetuk-ngetukan tangan ke masker yang ia kenakan, seakan mengingatkan tentang penggunaan masker.

Ia lantas membagikan sejumlah suvenir ke warga dengan melemparnya dari atap mobil.

Bey menjelaskan, saat Presiden dan rombongan masih dalam perjalanan, masyarakat Maumere sudah menunggu di tepi jalan.

Warga kemudian mendekat ketika mobil Jokowi tiba.

"Saat dalam perjalanan masyarakat sudah menunggu rangkaian di pinggir jalan. Saat rangkaian melambat masyarakat maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti," terangnya.

Melihat spontanitas dan antusiasme warga, Jokowi pun akhirnya menyapa dari atap mobil.

Bersamaan dengan itu, Jokowi mengingatkan warga untuk memakai masker.

Baca: Viral di TikTok, Pemilik Toko Panaskan Uang di Magic Com Agar Virus Corona Mati: Biar Sama-sama Aman

Baca: Vaksinasi Covid-19 Tahap II pada Lansia Telah Dimulai, Tidak Semua Lansia Dapat Menerima Vaksin

"Kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker," ujar Bey.

"Karena kalau diperhatikan, dalam video tampak saat menyapa pun Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya," tuturnya.

Bey menambahkan, pembagian suvenir yang dilakukan Jokowi merupakan bentuk spontanitas untuk menghargai antusiasme masyarakat.

Suvenir yang dibagikan berupa buku, kaus, dan masker.

"Tapi poinnya Presiden tetap mengingatkan warga tetap taati protokol kesehatan," kata dia.

Kasus kerumunan Rizieq Shihab

Di sisi lain, berkas perkara dugaan pelanggaran protokol kesehatan Rizieq Shihab terkait kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, dinyatakan lengkap oleh jaksa penuntut umum (JPU).

"Untuk kasus MRS Petamburan, berkas perkara yang bersangkutan sudah P-21, dinyatakan lengkap oleh kejaksaan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Jumat (5/2/2021).

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak.
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak. (Tribunnews/Jeprima)

Bareskrim Polri berencana menyerahkan barang bukti dan tersangka kepada Kejaksaan Agung pada Selasa (9/2/2021) pekan depan.

"Rencana minggu depan pada Hari Selasa tanggal 9 Februari 2021 akan diserahkan tanggung jawab tersangka dan barang buktinya."

"Dari penyidik Bareskrim Polri kepada pihak penuntut umum," ungkap Rusdi.

Rizieq Shihab ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi atas dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan dan penghasutan masyarakat.

Rizieq dijerat pasal 14 ayat (1) dan (2) UU 4/1984 tentang Wabah Penyakit juncto pasal 93 UU 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan pasal 216 KUHP.

Dalam kasus kerumunan di Petamburan, polisi menyangkakan Rizieq Shihab dengan pasal 160 dan 216 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Wartakotalive.com)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jokowi ke Maumere Sebabkan Kerumunan Warga, Netizen Bandingkan Kasus Habib Rizieq, Ini Kata Istana





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved