Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap pelaku, perbuatannya itu dilakukan karena sakit atas perbuatan tersebut korban.
"Motifnya sakit hati karena perbuatan iseng korban," ungkapnya.
Setelah ditangkap, J mengaku dirinya khilaf.
Ia pun menyesali perbuatannya karena dirinya dan korban merupakan teman akrab sejak kecil.
"Yang saya menyesal dan sedih dia teman saya sejak kecil. Tapi dia harus tewas ditangan saya,"
"Kami memang sering bercanda namun sebatas omongan saja, "kata Junaidi, saat dibincangi di Polsek Kota Lahat, Senin (22/2/2021).
Dikatakan J, saat korban meloroti celananya kondisi lagi ramai.
Pasalnya saat itu yang punya hajat sedang mempersiapkan masakan untuk acara hajatan.
Baca: Bercanda Berujung Maut, Pria Ini Tewas Tersayat Baling-baling Kapal Setelah Didorong ke Sungai
Baca: Meminta Tolong Namun Dikira Bercanda, Pria 20 Tahun ini Tewas Terseret Arus Saat Berenang di Laut
Selain malu karena dia sudah tua dan punya anak tiga, dua teman korban yang ada saat kejadian tertawa.
Saat itu juga tidak ada pikiran lain selain kesal kepada korban.
"Saya juga sesalkan kebapa dua teman korbn saat saya mencabit pisau tidak berusaha melerai sehingga saya gelap mata, "kata Junaidi.
Dikatakanya, setelah melakukan penusukan tersebut ia kemudian pergi ke rumah kepala desa untuk mengamankan diri serta menyampaikan perbuatanya.
"Kalau pisau itu pak saya bawa karena di lokasi hajatan akan ada acara bemasak. Jadi saya gunakan untuk itu. Kalau sehari hari saat pergi ke kebun saja saya bawa sajam, "kilahnya.
Junaidi menuturkan sangat menyesal dan sedih atas kejadian ini dan dari lubuk hati yang paling dalam ia meminta maaf kepada keluarga korban. "Saya sangat menyesal kenapa ini bisa terjadi, "sampainya.
Kades Batai Kecamatan Gumay Talang, Lahat Herli Junaidi, mengungkapkan saat kejadian berlangsung ia baru saja akan berangkat ke lokasi hajatan.
Namun, tiba tiba pelaku datang dan menyampaikan kejadian yang ia alami.
Sebagai, Kades ia berusaha melindungi dan mendinginkan situasi yang saat itu pihak keluarga korban mukai ramai mendatangi kediamanya.
"Untuk kronologi kita tidak tahu dan kini sudah ditangani Polsek Kota Lahat,"
"Kini kita sedang berupaya mendinginkan situasi dan sejauh ini pihak keluarga korban masih tetap tenang dan tentu harapan kita kasus ini selesai melalui prosea hukum yang kini ditangai Polsek Kota Lahat, " tuturnya.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Aji YK Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Datang ke Hajatan Pakai Celana Kolor, Junaidi Tusuk Temannya hingga Tewas, Ini Sebabnya"