Apabila ada warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan meninggal dunia, kata dia, pemakaman jenazah diserahkan ke desa masing-masing.
"Dulu di wilayah Desa Mejasem juga pernah petugas melakukan pemakaman yang serupa dan kondisinya banjir. Jadi dua kali kejadian ini. Tapi, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar," pungkasnya.
Pihaknya menambahkan, di Kabupaten Pekalongan memang tidak ada TPU khusus pasien Covid-19, apabila ada warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan meninggal dunia untuk pemakamannya diserahkan ke desa masing-masing.
"Dulu di wilayah Desa Mejasem juga pernah petugas melakukan pemakaman yang serupa dan kondisinya banjir. Jadi dua kali kejadian ini. Tapi, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar," tambahnya.
(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Video Viral Pemakaman Pasien Covid-19 di Pekalongan di Tengah Banjir