Penggunaan 2 Masker Medis Sekaligus Tak Disarankan, Begini Cara Pakai Masker Dobel yang Benar

Penggunaan masker media lapis 2 tak dianjurkan, lebih baik menggunakan masker medis di dalam masker kain agar lebih efektif.


zoom-inlihat foto
makser-kain.jpg
alodokter.com
Ilustrasi orang menggunakan masker kain


Dengan demikian, masker dapat menyesuaikan bentuk hidung dan mencegah celah masuknya virus.

masker duckbill
masker duckbill (Sora Shimazaki/Pexels)

Selain itu, masyarakat dapat menggunakan penyangga agar masker bisa dipakai sempurna dan sesuai dengan bentuk wajah.

Masyrakat kemudian disarankan untuk memilih penyangga masker yang elastis supaya nyaman digunakan tetapi tetap tertutup.

"Mengikat karet telinga dan melipat sisa masker dapat dilakukan jika ukurannya masker lebih besar dari wajah kita sehingga masker rapat dan menutupi hidung dan mulut dengan sempurna," kata Wiku.

Selain dengan cara yang benar, Wiku menyebut bahwa masker harus digunakan secara konsisten.

Penggunaan masker hendaknya dilakukan di tempat umum, ketika bertemu dengan orang yang tidak tinggal serumah, di dalam rumah, maupun saat merawat pasien Covid-19.

"Dengan kepatuhan memakai masker yang semakin meningkat harapannya dapat menurunkan angka penularan di masyarakat sehingga kasus positif Covid-19 dapat segera turun hingga tidak ada sama sekali," kata dia.

Lebih baik, penggunaan masker yang baik yakni mendobel masker kain dan masker medis.

Masker medis sebaiknya dimasukkan ke dalam masker kain, lalu dipakai.

Baca: Masker Duckbill Bisa Dipakai Berulang Kali? Begini Keefektifannya Untuk Cegah Covid-19

Baca: Cegah Covid-19 Lebih Efektif Pakai 2 Masker, Ini Penjelasannya

Turunkan risiko penularan

Pentingnya penggunaan masker juga berulang kali disampaikan oleh Achmad Yurianto yang pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan.

Menurut Yurianto, risiko penularan virus akan semakin menurun apabila seseorang memakai masker.

Ketika seseorang membawa virus dan melakukan kontak dekat dengan orang lain tanpa keduanya memakai masker, maka kemungkinan penularan virus mencapai 100 persen.

"Kedua, orang yang sakit pakai masker, sementara kelompok rentan tidak memakai masker maka potensi penularan mencapai 70 persen," kata Yuri sebagaimana dikutip dari siaran pers di laman resmi Kemenkes, Selasa 22 September 2020.

Ketiga, ketika orang sakit pakai masker sementara orang sehat tidak pakai masker, tingkat penularannya hanya 5 persen.

Keempat, jika keduanya pakai masker, maka potensi penularan hanya 1,5 persen.

Masker menjadi efektif lantaran penularan virus corona dapat terjadi melalui droplet atau percikan ludah ketika seseorang bicara, batuk, maupun bersin.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Hal Keliru Saat Pakai Masker dan Cara Tingkatkan Efektivitas Masker"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved