Berhasil Gagalkan Aksi Penjambretan, Remaja asal Tebet Ini Dapat Penghargaan dari Polisi

Gagalkan aksi jambret dengan tabrakkan diri ke motor, remaja 17 tahun asal Tebet ini dapat penghargaan dari Polres Metro Jakarta Selatan.


zoom-inlihat foto
syifa-gagalkan-aksi-jambret.jpg
KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO
Syifa (17), remaja sekaligus cucu dari korban penjambretan handphone Jalan Swadaya 2 RT 14/08, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Remaja 17 tahun asal Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, akan mendapat penghargaan dari polisi.

Penghargaan itu diberikan kepada Syifa, karena berhasil menggagalkan aksi jambret yang terjadi kepada neneknya, Onih (58).

Syifa mendapat penghargaan dari Polres Metro Jakarta Selatan sebagai bentuk apresiasi keberaniannya.

“Berani kamu (Syifa). Nanti kami berikan penghargaan berupa piagam sebagai bentuk apresiasi karena berani menggagalkan kejahatan,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah dalam rekaman suara yang diterima, Rabu (18/2/2021) sore.

Syifa menabrakkan diri ke motor penjambret demi menggalkan aksi penjambretan itu.

Ia muncul dari arah Jalan Saharjo setelah membeli nasi goreng.

Syifa mengatakan, dirinya berinisiatif menabrakkan diri ke sepeda motor pelaku dengan badan serta tangannya.

Kemudian, ia tertimpa sepeda motor pelaku.

Baca: Viral Pria Ditemukan Warga Mengaku Korban Begal, Ternyata Rekayasa Agar Tak Bayar Utang

Baca: Gagalkan Aksi Jambret dengan Tendang Motor, Bocah 12 Tahun Lawan 2 Begal Sekaligus

“Iya nabrakin diri ke motor, jatuh dua-duanya. Penjambret yang dibonceng langsung lari ke arah (kampus S2) UGM, namanya Gang Swadaya 7. Dua-duanya lari, motor ditinggal,” kata Syifa di rumahnya, Selasa malam.

Remaja itu mengejar penjambret sambil berteriak.

Warga di Jalan Swadaya VII mencegat dan sempat memukuli pelaku bernama Arief.

Syifa mengalami sejumlah luka dalam peristiwa tersebut.

Tangan kanannya retak tertimpa stang motor.

“Ini tangannya retak karena dia kan kena (ketiban) stang. Enggak dironsen, diurut aja udah biasa di dekat sini. Kata tukang urutnya, retak tangannya,” kata nenek Syifa dan korban penjamretan, Onih (58) saat ditemui di rumahnya, Selasa (16/2/2021) malam.

Tangan Syifa retak dari bagian jempol hingga pergelangan tangan.

Neneknya, Onih menambahkan, Syifa juga mengalami lebam di bagian paha kiri dan luka di lutut.

Saat ditemui di rumahnya, tangan Syifa dibalut perban. Di kakinya terlihat koreng.

Syifa mengatakan, dirinya menabrakkan diri ke motor pelaku dengan badan serta tangannya.

Kemudian, ia tertiban motor pelaku.

Ilustrasi jambret
Ilustrasi jambret (THINKSTOCKS/ADRIAN HILMAN via kompas)

“Iya nabrakin diri ke motor, jatuh dua-duanya. Penjambret yang dibonceng langsung lari ke arah UGM (gedung S2), namanya Gang Swadaya 7. Dua-duanya lari, motor ditinggal,” tambah Syifa.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved