TRIBUNNEWSWIKI.COM - Makanan ringan produksi Indofood, Lays, Doritos, dan Cheetos dikabarkan akan berhenti produksi di tahun ini.
Ketiga snack tersebut akan dihentikan produksinya pada bulan Agustus 2021.
Berhentinya produksi itu dikarenakan karena perjanjian lisensi dengan PepsiCo berakhir.
"PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo dan saat ini ada masa transisi enam bulan untuk menyelesaikan transaksinya terhitung 17 Feb 2021," kata General Manager Corporate Communication PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Stefanus Indrayana, Kamis (18/2/2020).
Stefanus menyebutkan selama periode transisi penyelesaian transaksi Lays dan Cheetos tetap diproduksi.
Kemudian terhitung pada 18 Agustus 2021, PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) tidak akan memproduksi Lays, Doritos dan Cheetos.
Sebelumnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP) telah resmi membeli seluruh saham yang dimiliki Fritolay Netherlands Holding B.V. (Fritolay), afisiliasi dari PepsiCo Inc pada PT Indofood Fritolay Makmur ( IFL).
IFL merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara PepsiCo dan ICBP yang bergerak di bidang makanan dan minuman ringan.
Keduanya telah menjalin kerja sama selama 30 tahun.
Baca: Lays, Cheetos, dan Doritos Bakal Berhenti Produksi di Indonesia Agustus 2021 Mendatang
Baca: Doritos
Namun kini, makanan ringan tersebut dilarang saingin produk chiki dari Indonesia.
“Fritolay, PepsiCo, dan/atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun sejak berakhirnya masa transisi,” kata Sekretaris Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Gideon A. Putro, Selasa (17/2/2020).
Artinya, produk-produk semacam Lays, Cheetos, dan Doritos di bawah naungan PepsiCo tidak akan beredar di Indonesia selama tiga tahun.
Sementara itu, General Manager Corporate Communication PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Stefanus Indrayana, buka suara perihal merek lain juga selama ini diproduksi perusahannya.
Selain Lays, Cheetos, dan Doritos, IFL juga terkenal dengan produksi makanan ringan seperti Chiki, Chitato, JetZ, dan Qtela.
Namun, Chiki, Chitato, JetZ, dan Qtela bukanlah produk lisensi di bawah naungan PepsiCo.
"Kami akan terus memproduksi, menjual dan mengembangkan merek-merek kami, seperti Chitato, Qtela, Chiki dan Jetz, yang telah lama menjadi salah satu makanan ringan favorit masyarakat Indonesia," kata Stefanus, dihubungi Kompas.com, Kamis (18/2/2020).
Sebagaimana diketahui, IFL merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara PepsiCo dan ICBP yang bergerak di bidang makanan dan minuman ringan. Keduanya telah menjalin kerja sama selama 30 tahun.
ICBP telah resmi membeli seluruh saham yang dimiliki Fritolay, afisiliasi dari PepsiCo Inc pada IFL senilai Rp 494 miliar.
Angka itu setara dengan porsi 49 persen saham yang dimiliki Fritolay.
Transaksi itu pun dilakukan pada Rabu 17 Februari 2021.
Dengan demikian, kini kepemilikan saham ICBP pada IFL bertambah dari semulai 51 persen menjadi 99,99 persen dari total seluruh saham yang diterbitkan.
Terpisah, dalam keterangan resminya PepsiCo telah menyetujui penjualan saham minoritas yang dimiliki di IFL kepada ICBP.
Hal itu sekaligus menyelesaikan hubungan kemitraan antara kedua pihak.
"Selanjutnya IFL akan menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan dan pendistribusian produk PepsiCo di Indonesia pada bulan Agustus 2021," jelas manajemen PepsiCo.
Baca: Lays
Baca: Cheetos
Selain itu, PepsiCo dan afiliasinya juga telah sepakat untuk tidak memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan yang bersaing dengan produk IFL di Indonesia dalam periode tiga tahun sejak Agustus 2021.
Meski demikian, PepsiCo menilai Indonesia memiliki prospek industri makanan ringan yang kuat dan akan terus menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
“PepsiCo akan terus menawarkan produk Quaker Oat kami di Indonesia dan kami berharap dapat kembali lagi ke Pasar Indonesia dengan produk seperti Lays, Doritos, dan Cheetos sesegera mungkin, untuk menciptakan lebih banyak senyuman di setiap tegukan dan setiap gigitan,” tutupnya.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Muhammad Choirul Anwar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sayonara, Lays dan Cheetos Dilarang Saingi Chiki Cs di Indonesia Selama 3 Tahun"