Oleh PT Pertamina, tanah warga dibeli Rp 600.000 hingga Rp 800.000 per meter, sebagaimana diberitakan Kompas.com.
Harga tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan harga tanah pada umumnya di wilayah tersebut.
Jika dirata-rata, setiap warga mendapatkan uang Rp 8 miliar.
Bahkan ada warga yang memiliki lahan seluas 4 hektare menerima Rp 26 miliar.
Ada juga warga yang memiliki lahan di desa tersebut menerima uang hingga Rp 38 miliar.
Mulyadi salah satu warga Desa Sumurgeneng mengatakan ia menjulal tanahnya yang memiliki luas setengah hektare ke Pertamina.
Namun ia tak merinci berapa uang yang ia peroleh Mulyadi memgaku uang yang diperoleh dari penjualan mobil dibelikannya mobil.
Mobil tersebut nantinya akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Tanah saya 1/2 hektare, sebagian uangnya untuk membeli mobil," katanya.
Viral di TikTok
Warga di sebuah desa di Tuban, Jawa Timur, beramai-ramai membeli mobil baru.
Kisah ini diabadikan dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok @rizkii.02 pada Minggu (14/2/2021).
Dalam video, tampak puluhan truk mengangkut mobil baru.
Truk tersebut berjajar di jalanan kampung, antre menuju rumah pembeli.
Satu truk rata-rata membawa tiga hingga empat mobil beragam merk.
Berdasarkan penelusuran TribunJateng, peristiwa ini terjadi di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Total ada 17 mobil yang dibeli warga setempat pada hari tersebut.
Sementara akumulasi warga desa tersebut telah membeli 176 mobil dengan pengiriman secara bertahap.
Baca: Akui Pria dalam Video Viral adalah Dirinya, Robby Purba Jelaskan: Ini Social Experiment Video
Baca: Robby Purba Benarkan Pria dalam Video Viral Ngamuk Dorong Pelayan adalah Dirinya
Bahkan ada yang satu rumah membeli 2 hingga 3 mobil.
Warga melakukan hal itu setelah tanah mereka dibeli oleh Pertamina sebagai ganti rugi pembangunan kilang minyak GRR.
Kilang minyak tersebut memiliki luas sekitar 1.050 hektare.
(TribunnewsWiki.com/Nur) (Kompas.com/TribunJatim)