Sindrom Klinefelter

Sindrom Klinefelter adalah penyakit genetik yang disebabkan oleh kondisi kromosom yang menyerang laki-laki pada aspek fisik dan juga perkembangan kognitifnya


zoom-inlihat foto
seseorang-dengan-sindrom-klinefelter-cenderung-memiliki-testis-yang-kecil.jpg
halodoc
Seseorang dengan sindrom Klinefelter cenderung memiliki testis yang kecil, sehingga tidak dapat menghasilkan testosteron pada kadar normal.

Sindrom Klinefelter adalah penyakit genetik yang disebabkan oleh kondisi kromosom yang menyerang laki-laki pada aspek fisik dan juga perkembangan kognitifnya




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sindrom Klinefelter adalah penyakit genetik yang disebabkan oleh kondisi kromosom yang menyerang laki-laki pada aspek fisik dan juga perkembangan kognitifnya.

Sebetulnya tidak ada pemicu tertentu akan penyakit ini.

Namun, risiko anak lahir dengan sindrom Klinefelter dapat meningkat sedikit pada ibu hamil yang berusia di atas 35 tahun.

Baca: Sindrom Guillain Barre

  • Penyebab #


Abnormalitas kromosom yang terjadi pada sindrom Klinefelter berkaitan dengan kromosom seks ( X dan Y).

Pada sindrom Klinefelter, pengidapnya akan memiliki kelebihan 1 kromosom X (47, XXY), sementara pada laki-laki normal hanya terdapat 1 kromosom X (46, XY).

Kromosom ekstra ini mengganggu perkembangan seksual pada laki-laki dan menyebabkan berbagai macam gejala.

Pada beberapa kasus, ditemukan lebih dari 1 kromosom ekstra (48, XXXY atau 49, XXXXY).

Gejala pada kasus ini cenderung lebih berat, seperti perubahan fitur wajah, disabilitas intelektual yang lebih berat, gangguan koordinasi, abnormalitas skeletal (tulang), dan gangguan wicara yang berat.

Baca: Sindrom Gilbert

  • Gejala #


Seseorang dengan sindrom Klinefelter cenderung memiliki testis yang kecil, sehingga tidak dapat menghasilkan testosteron pada kadar normal.

Testosteron memiliki peran penting dalam tahap pubertas seorang laki-laki, sehingga kekurangan testosteron menyebabkan proses pubertas yang terhambat atau bahkan tidak komplet.

Kondisi ini ditandai dengan pembesaran payudara (ginekomastia), sedikitnya bulu pada tubuh dan wajah, dan kemandulan.

Sindrom Klinefelter adalah penyakit genetik
Sindrom Klinefelter adalah penyakit genetik yang disebabkan oleh kondisi kromosom yang menyerang laki-laki pada aspek fisik dan juga perkembangan kognitifnya

Pada beberapa orang, akan ditemukan juga kelainan genital seperti undesensus testikulorum atau buah zakar yang tidak turun ke skrotum.

Kelainan kondisi genital lain dapat meliputi hipospadia yang merupakan kondisi uretra terletak di bagian bawah penis.

Mikropenis juga sering ditemukan pada sindrom Klinefelter.

Pengidap sindrom Klinefelter memiliki risiko terjangkitnya kanker payudara dan penyakit lupus.

Pada anak yang mengidap sindrom ini, gejala yang sering muncul adalah kesulitan belajar dan keterlambatan perkembangan wicara dan bahasa, sehingga anak cenderung lebih diam dan sensitif.

Baca: Sindrom Gilbert

  • Pengobatan #


Penanganan dilakukan oleh dokter spesialis endokrin, terapis wicara, dokter anak, konselor genetik, spesialis infertilitas, dan psikiater. 

Meski belum ada penanganan definitif untuk sindrom Klinefelter, tatalaksana pada sindrom ini ditujukan untuk meminimalisir gejala.

Penanganan yang bisa dilakukan meliputi:

Terapi penggantian testosteron untuk menstimulasi perubahan yang normalnya terjadi pada laki-laki pada saat pubertas.

Pengangkatan jaringan payudara yang dilakukan oleh dokter bedah plastik.

Terapi wicara dan fisik untuk membantu meringankan gangguan wicara dan kelemahan otot dan gangguan koordinasi.

Terapi fertilitas melalui prosedur injeksi sperma intrasitoplasmik. Sperma bisa diambil dari buah zakar dengan jarum biopsi dan diinjeksikan secara langsung ke ovum.

Konseling psikologi penting untuk membantu pengidap untuk mengatasi masalah-masalah psikologi yang dapat memengaruhi kualitas hidup pengidap.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)



Informasi
Penyakit Sindrom Klinefelter
Penyebab Abnormalitas kromosom yang terjadi pada sindrom Klinefelter berkaitan dengan kromosom seks ( X dan Y)
   


Sumber :


1. www.halodoc.com


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved