lihat foto
Uya mengungkapkan bahwa setiap hari ia menangis akibat ras sakit yang ditimbulkan oleh obat yang masuk dalam darah.
Selama Uya dirawat di rumah sakit, dalam waktu berdekatan dua asisten Uya juga terinfeksi Covid-19.
"Cinta dan Nino tinggal berdua, anak sekecil itu tinggal tanpa orangtua, kita gak bisa dihubungin, gak bisa pegang handphone dan Astrid fokus ke gue," cerita Uya.
Saat proses pemulihan, Uya mendengar kabar anak lelakinya, Nino juga mengalami demam dan akhirnya dinyatakan positif.
Cinta kemudian harus pindah dan Nino melakukan isolasi mandiri.
Baca: Aurel Positif Covid-19, Atta Halilintar Segera Jalani Tes Swab PCR : Kemarin Habis Ketemu
Baca: Ashanty Positif Covid-19, Akui Alami Demam Tinggi Hingga Sesak Napas
Mendengar hal tersebut, Uya mengaku terus menangis.
Ia teringat ulang tahun Cinta yang ke 17 tahun.
"Anak putri, anak kesayangan ulang tahun ke 17, udah menyiapkan kado buat dia, surprise buat dia, tapi semuanya berantakan, itu yang ngebuat gue nangis tiap hari ngebayangin tanggal 2 Februari ultah Cinta, dia gak ada keluarga gak ada orang tua," cerita Uya sambil nangis.
Kondisi Uya terus menurun akibat memikirkan anaknya.
"Gue takut gue meninggal, gue takut," ucap Uya.
Jelang hari ulang tahun Cinta, kabar baik datang dari Astrid.
Astrid dinyatakan telah negative dari Covid-19.
Akhirnya, Astrid menemani Cinta merayakan ulang tahunnya di apartemen.
Namun, setelah melakukan swab lagi, Astrid kembali dinyatakan positif.
Uya juga mengungkapkan keinginan Cinta di hari ulang tahunnya.
Baca: Sebulan Jelang Pernikahannya, Aurel Hermansyah Positif Covid-19 padahal Selalu Rajin Tes PCR
Baca: Restoran di Brasil Dikecam Keras karena Adakan Pesta Swinger di Tengah Pandemi Covid
Cinta ingin pergi ke salah satu restoran cepat saji bersama dua temannya.
Sebelum pergi, Uya meminta kedua teman Cinta untuk melakukan swab dengan biaya ditanggung oleh Uya.
Di balik musibah yang menimpanya, Uya memuji ketangguhan Cinta sebagai anak yang mampu melewati ujian tersebut.
Akhirnya, Uya dan anggota keluarga dinyatakan negatif.
"Jangan main-main, jangan becanda sama penyakit ini. Covid ini berbahaya efeknya gila sampai sekarang masih suka ngos-ngosan, solat masih gemeteran," tukas Uya.
Uya dan keluarganya berpesan agar masyarakat selalu berhati-hati dengan Covid-19 dan mengingatkan pentingnya selalu menggunakan masker.
(Tribunnewswiki.com/Niken)
