TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kesaksian sopir bernama Enjang Emron (40) yang tersesat di Hutan Gunung Putri pada Jumat (12/2/2021), jadi sorotan.
Sopir mobil Avanza itu mengatakan, dirinya tak menyadari sudah tersesat masuk ke dalam hutan.
Dirinya merasa berada di jalur yang tepat saat sedang dalam perjalanan menuju Tasikmalaya, Jawa Barat.
Apalagi, Enjang melihat kondisi jalanan yang bagus dan cukup penerangan karena banyak lampu.
Namun, suasana tiba-tiba berubah saat ban mobil yang dikemudikan Enjang bocor.
Sopir yang membawa 7 penumpang itu terkejut bukan main.
Sebab, Enjang baru sadar bahwa mobil yang dikemudikannya sedang berada di tengah hutan yang gelap.
Kepala Dusun I Desa Maniis Asep Saepul Rohman mengatakan, mobil Toyota Avanza warna abu-abu itu tersesat di di aera hutan Gunung Putri, Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.
Baca: Sempat Viral, Tanaman yang Ditukar Mobil Avanza Awalnya Dihargai Rp 107 Juta oleh Penjual
Baca: Mahasiswi di Karawang Ngaku Disekap dalam Kos, Minta Tebusan Rp 60 Juta untuk Bayar Hutang
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (12/2/2021), sekitar pukul 23.00 WIB.
Asep mengatakan, sebelum tersesat, sang sopir mengaku mengalami kejadian aneh.
"Di depannya ia melihat jurang. Akhirnya ia belok kiri, sebab jalan tersebut bagus dan banyak lampu-lampu," ujar Asep, Minggu (14/2/2021).
Padahal, menurut Asep, sebenarnya jurang yang dilihat sang sopir adalah jalan menuju Tasikmalaya yang sejak awal dituju.
Jalan tersebut adalah jalan alternatif menuju Tasikmalaya.
Namun, sang sopir malah memilih jalan yang menuju ke dalam hutan yang terjal.
"Memang kalau dia lurus itu bisa ke Tasikmalaya. Mungkin karena ia lelah atau apa, akhirnya ia melihat jurang di depannya. Dia waktu itu belok kiri. Dia juga tidak terasa kalau jalan yang dilaluinya itu semak-semak dan penuh batu," kata Asep.
Asep mengatakan, mobil yang berisi satu keluarga tersebut baru menyadari tersesat ketika salah satu ban mobil bocor.
Saat ban mobil tersebut bocor, menurut Asep, sang sopir mulai sadar bahwa ia dan rombongannya tersesat di tengah hutan Gunung Putri.
"Akhirnya sang sopir mengabari temannya yang ada di Majalengka dan sekitarnya kalau ia tersesat. Beruntung warga mengetahui, akhirnya berhasil dievakuasi," kata Asep.
Menurut Asep, di lokasi tersebut memang sering terjadi kendaraan yang tersesat dan kecelakaan.
"Intinya harus banyak-banyakin doa lah (istighfar). Kalau misalnya mesin rem sudah panas, masih mending perjalanan dihentikan dan juga hati-hati," kata dia.
Tanpa peta dan petunjuk jalan
Asep mengatakan, sopir mobil tersebut tidak menggunakan peta digital atau Google Maps.
Sang sopir bersama rombongan sebelumnya berhenti untuk istirahat di sekitar lokasi tersebut.
"Ia berhenti sebentar untuk shalat maghrib. Akhirnya ia berangkat lagi dan tidak menggunakan Google Maps. Ia berangkat lagi sekitar pukul 19.00 WIB," ujar Asep.
Kini, mobil yang berisi satu keluarga asal Tasikmalaya tersebut berhasil dievakuasi warga dan kepolisian.
Proses penyelamatan mobil berlangsung dramatis, sebab medannya sulit, penuh semak-semak dan batu.
Baca: Puluhan Warga yang Tersesat di Hutan Perbatasan LimaPuluh Kota Ditemukan, Kondisi Lemas dan Cedera
Baca: 91 Warga LimaPuluh Kota Tersesat di Hutan Perbatasan, Bermula dari Cari Mata Air dan Objek Wisata
Sementara itu, Polres Majalengka mengungkapkan, saat mobil tersesat, kondisi hutan penuh kabut tebal.
Selain itu cuaca sedang hujan, sehingga menyulitkan sang sopir mengendarai mobil.
"Akibatnya itu kabut tebal dan hujan yang cukup deras. Kemudian juga sang pengemudi belum mengenal jalan," kata Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Majalengka Aipda Riyana, Sabtu (13/2/2021).
Riyana mengatakan, mobil tersebut tersesat di hutan selama 3 jam.
Saat ini, sopir beserta penumpang lainnya berhasil dievakuasi ke rumah warga.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Mohamad Umar Alwi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Sadar Masuk ke Hutan yang Terjal, Sopir: Jalannya Bagus, Banyak Lampu..."