TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viral nenek 70 tahun di Bantul dibuang oleh keluarganya.
Dikutip dari Kompas, nenek 70 tahun dibuang keluarga ini ternyata bukan pertama kalinya.
Menurut Dukuh Sorogenen, Irvan Muhammad menceritakan, nenek ini bukan kali pertama dibuang keluarganya.
Irvan yang mendapat laporan dari warga, langsung menuju lokasi nenek itu diturunkan, Dam Sungai Code Sorogenen.
Berdasarkan informasi dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sewon, nenek 70 tahun bernama Ngatinem atau Mbah Slamet ini sudah pernah ditangani Dinas Sosial Bantul.
Nenek tersebut, kata Irvan, mengaku tinggal di Sobayan Mredo, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Baca: Viral di TikTok, Polisi Bantu Seekor Kucing Menyeberang Jalan, Warganet Ramai Beri Pujian
Baca: Foto Pasangan Suami Istri Berpose Bak Model di Jalan Rusak Viral, Sebut Sindir Pemerintah
"Setelah kita kroscek ke alamat yang dimaksud ternyata bukan warga Sobayan. Memang sering tinggal di padukuhan itu, dan tidak ada keluarga di sana," kata Irvan, Kamis (11/2/2021).
Sekarang Ngatinem sudah dirawat Panti Hafara di Trimulyo Jetis.
Kejadian ini bermula saat nenek sekitar 70 tahunan dibuang oleh pengendara mobil Rabu (9/2/2021) siang.
Tepatnya di jalan penghubung Dusun Gandok dan Sorogenen, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakara.
Mbah Slamet alias Ngatinem ini diketahui diturunkan dari mobil Toyota Kijang hijau, seperti dikutip dari Kompas.com.
Pelaku yang menggunakan Toyota Kijang Hijau tersebut langsung kabur setelah menurunkan nenek malang ini.
Masyarakat sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung mengejar mobil itu.
Namun, mobil Toyota Kijang Hijau tersebut sudah terlanjur jauh.
Bahkan Mbah Slamet alias Ngatinem ini diturunkan tanpa membawa bekal.
Warga kemudian memberikan makan dan minum pada nenek berusia 70 tahunan ini.
Baca: Viral Petugas Asik Karaoke saat Ada Warga Minta Beras, Dinsos Pekalongan: Maklum, Butuh Refresing
Baca: Video Viral, Masjid di Pacitan Terbawa Arus Sungai hingga Tengah Laut
TERPISAH, Bayi Baru Lahir Dibuang oleh Siswi SMA di Depan Panti Asuhan, Ada Buku Catatan di dalam Tas
Siswi SMA berinisial RP (17) diduga membuang bayinya di depan Pantai Asuhan Giri Asih, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali.
Bayi tersebut diduga merupakan anak dari hasil hubungan gelapnya dengan yang kekasih.
PR (16), pacar RP, juga masih duduk di bangku SMA.