TRIBUNNEWSWIKI.COM – Budayawan Prie GS meninggal dunia pada Jumat (12/2/2021) sekitar pukul 06.30 WIB.
Sebelum meninggal dunia, Prie GS sempat mengalami sakit dan dirawat di RS Columbia Asia Semarang.
Prie dirawat sejak Rabu (10/2/2021).
Ketika menjalani perawatan, ia masih bisa berkomunikasi.
Karena merasa kondisinya membaik, Prie GS sempat meminta pulang.
Baca: Prie GS (Budayawan)
Baca: Berita Viral Nenek 70 Tahun Dibuang Keluarga Ternyata Sengaja Dibuat Kepala Dukuh
Ia kemudian mengalami serangan jantung dan pingsan pada Jumat (12/2/2021) selepas Subuh.
Prie GS meninggal dunia pada usia 56 tahun.
Jenazah Prie dibawa ke rumah duka di Jalan Candi Kalasan Selatan II Nomor 1003 RT 1 RW 12 Kalipancur, Semarang, Jawa Tengah.
Ia dimakamkan di Pemakaman Berguto II Semarang.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku terkejut dengan kepergian Prie GS.
Sebab, Ganjar melihat beberapa hari terakhir sosok almarhum masih tampak sehat.
Baca: Dua Debt Collector Baku Hantam Gara-gara Tersinggung Chat di WhatsApp hingga Berujung Maut
Baca: Ramalan Zodiak Karier Hari Ini Sabtu 13 Februari 2021, Cancer Sebaiknya Memperhatikan Tabungan
Ganjar pun mengungkapkan sejumlah kenangan bersama sang budayawan.
Salah satunya, ketika mereka saling melempar guyonan.
“Beberapa kali kita gojekan ngledek saya, saya masih ingat, ‘sampeyan itu ndak cocok jadi Gubernur’.
Itu kalimat yang menurut saya menarik, ‘karena gaya sampeyan itu bukan gaya gubernur’, dan itu ternyata yang menarik perhatian dari seorang prie GS,” tutur Ganjar, seperti dilansir dari Tribun Jateng.
Ganjar pun teringat, saat mendiang Prie melemparkan pertanyaan padanya dalam sebuah acara debat Pilkada.
Baca: Meski Jarang Muncul di TV, Dimas Beck Punya Sumber Uang Melimpah
Baca: Dijodohkan dengan Kirana Larasati, Gading Marten Protes ke Raffi Ahmad, Gue Takut Suka Betulan hlo
Kepada Ganjar, Prie bertanya tentang apa arti keluarga baginya.
“Kemudian saya lari dari panggung, saya ketemu istri anak saya, saya cium karena dia lagi di kursi penonton dan saya tidak jawab apa-apa.
Setelah itu mas Prie ngomong cerita, setelah debat itu dia sampaikan: ngertio aku rasido tekon, jawabanmu ki marakke teksek (tahu gitu tadi saya tidak tanya, jawabanmu membuat mati kutu),” kenang Ganjar.
Baginya, Prie GS adalah sosok budayawan yang kritis dan memaparkan sesuatu dalam kondisi sesuai realitas.