TRIBUNNEWSWIKI.COM - Foto terkait soal mata pelajaran yang menyebut nama Ganjar, tengah viral di media sosial.
Dilansir Kompas.com, dalam soal itu, Ganjar disebut tidak pernah bersyukur bahkan tidak pernah salat dan berkurban.
Foto tersebut lantas menjadi perbincangan hangat oleh warganet di Twitter.
Mereka menghubungkan nama Gubernur Jawa tengah Ganja Pranowo.
"Wah, serangan sudah mulai diarahkan ke Ganjar. Mengerikan pola kayak gini," tulis pengunggah di Twitter.
Dalam cuitan tersebut ditampilkan foto soal nomor 9, yang mencantumkan nama Ganjar.
"Walaupun mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur dengan menyembelih hewan kurban pada hari Idul Adha. Pak Ganjar termasuk orang yang..
a. beruntung
b. beriman
c. rugi
d. sukses"
Baca: Ada Soal Ganjar Tak Pernah Bersyukur, Ganjar Pranowo Kaget : Motifnya Apa?
Mengetahui hal tersebut, Ganjar mengaku sempat kaget saat diberitahu beredarnya foto soal yang menyebut nama ganjar.
Ganjar mengatakan, akan mengklarifikasi kebenaran soal tersebut, dan menilik adakah motif tertentu dalam pembuatan soal.
Diketahui, soal tersebut terdapat dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang diterbitkan PT Tiga Serangkai, 2020.
"Buku dari Tiga Serangkai itu, ya? Saya sih nanti biar dicek temen-temen untuk klarifikasi dulu saja siapa yang nulis, benar tidak, motifnya apa. Biar tidak jadi keributan," ujar Ganjar, Selasa (9/2/2021).
Ganjar mengaku tidak tahu menahu, jika hal tersebut dikaitkan dengan politik.
"Enggak tahu ya (kalau dihubungkan dengan politik)," tandasnya.
Ganjar menganggap soal itu sebagai kritikan bagi orang bernama Ganjar agar rajin ibadah.
"Mungkin kritikan buat saya. Salat harus kencang, kalau Idul Adha harus sembelih sapi. Mungkin penulisnya memberi kritik untuk yang namanya Ganjar, tapi kan Ganjarnya banyak," pungkasnya.
Baca: Heboh Soal ‘Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur’ Penerbit: Sekedar Contoh buat Nama
PT Tiga Serangkai Angkat Bicara
General Manager PT Tiga Serangkai Pustaka mandiri Solo Mas Admuwan akhirnya angkat bicara menanggapi nama Ganjar yag viral dalam buku pelajaran agama terbitannya.
Terkait penyebutan nama "Pak Ganjar" di soal tersebut, kata dia, ditegaskan tidak ada kaitannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ia mengklarifikasi, buku itu pertama kali diterbitkan pada 2009, jauh sebelum Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Jadi Pak Ganjar itu sekadar contoh sebuah nama di soal saja. Terbitnya tahun 2009. Sementara Pak Ganjar (Gubernur Jateng) mulai 2013. Jadi empat tahun sebelumnya," ujarnya, Selasa (9/2/2021).
Admuwan menerangkan, setiap penyusunan buku pelajaran yang dilakukan selama ini selalu berpegang dengan kode etik penyuntingan.
Diantaranya tidak bias gender, tidak menyebut SARA, dan memupuk nasionalisme.
"Bahkan, kalau kita mencantumkan nama dari luar seperti Mikhael atau apa itu tidak boleh. Nah, nama saya kan komplet," tegasnya.
"Kebetulan salah satu nama yang tercantum di buku kami adalah Pak Ganjar," imbuhnya.
Meski ia menegaskan, tidak ada kaitannya dengan Ganjar Pranowo, namun ia mengaku minta maaf.
Pihaknya juga akan segera melakukan revisi nama dalam buku pelajaran agama tersebut.
"Padahal, kami tidak berpersepsi, tidak ada tendensi sama sekali. Apalagi mendiskreditkan," kata dia.
"Kami mohon maaf atas tidak perkenan, ketidaknyamanan itu. Kita berjanji akan kita revisi," sambungnya.
Baca: Bermula dari Twitter, Susi Pudjiastuti Dituding Lawan Presiden Jokowi, Eks Menteri KKP Klarifikasi
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya, KOMPAS.COM/Kontributor Solo, Labib Zamani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal "Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur", Penerbit: Itu Sekadar Contoh Nama Saja"