KA Prameks Lintas Surakarta-Yogyakarta Berhenti Operasi, Begini Sejarah dari Kereta Legendaris Ini

KA Prameks lintas Surakarta-Yogyakarta berhenti beroperasi dan akan digantikan KRL per (10/2/2021). Warganet Solo mengaku sedih, penuh kenangan.


zoom-inlihat foto
prameks-berhenti-beroperasi.jpg
Instagram/ikhsan.urngsnda_
ILUSTRASI KA Prameks berhenti beroperasi, digantikan KRL per tanggal 10 Februari 2021. Warganet mengaku sedih, penuh kenangan.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video terkait Kereta Api Prameks atau Prambanan Ekspres lintas Surakarta-Yogyakarta, yang berhenti beroperasi, tengah ramai di media sosial, Selasa (9/2/2021).

Pada Selasa kemarin, Kereta Api legendaris Prameks resmi berhenti beroperasi di Solo setelah 27 tahun mengabdi dan melayani masyarakat.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah awak kereta api berdiri di peron kereta, seraya meletakkan tangan di dada, menghormati jalannya kereta prameks terakhir dari stasiun Solo.

Warganet pun ikut berkomentar dan mengaku sedih, mereka menuliskan pengalamannya selama menggunakan KA Prameks.

"Selamat tinggal prameks," tulis salah satu akun.

"Terimakasih Prameks, sudah membersamaiku sejak awal kuliah," tulis yang lain.

"Bye bye Prameks penuh drama dan kenangan," tulis warganet.

prameks
ILUSTRASI KA Prameks Yogyakarta-Surakarta berhenti beroperasi akan digantikan KRL, Selasa (9/2/2021)


Baca: Gagal Bongkar Asal-usul Corona, WHO Disebut Sekongkol dengan China, Sembunyikan Fakta Covid-19

Baca: Pesan Prabowo dalam HUT Partai Gerindra: Jangan Mau Diadu Domba

KA Prameks yang sebelumnya dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia, diketahui dialih kelola oleh KAI Commuter setelah mendapatkan surat izin operasi dari Kementrian Perhubungan pada 3 Juni 2020.

Per 10 Februari 2021, dilansir Wikipedia, setelah dilakukan elektrifikasi di jalur kereta api lintas Surakarta–Yogyakarta, pengoperasian kereta api Prambanan Ekspres digantikan dengan Kereta Rel Listrik (KRL).

Dengan demikian, rute kereta api Prambanan Ekspres dilakukan pemangkasan sehingga hanya melayani rute Yogyakarta–Kutoarjo.

KA Prameks sebelumnya menghubungkan Stasiun Yogyakarta dengan Stasiun Kutoarjo yang terletak di Kabupaten Purworejo.

Baca: Bermula dari Twitter, Susi Pudjiastuti Dituding Lawan Presiden Jokowi, Eks Menteri KKP Klarifikasi

Baca: Heboh Soal ‘Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur’ Penerbit: Sekedar Contoh buat Nama

Baca: Foto Soal SD Sebut Nama Ganjar Viral, Gubernur Jawa Tengah Sempat Kaget: Mungkin Kritikan Buat Saya

Sejarah KA Prameks

Kereta api yang pertama kali beroperasi pada 1994 ini menempuh jarak sekitar 64 kilometer dan beroperasi menggunakan kereta rel diesel.

Dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Kutoarjo, kereta api ini hanya berhenti melayani penumpang di Stasiun Wates, Wojo, dan Jenar.

Kereta api Yogyakarta-Surakarta ini telah ada sejak 1963, dengan nama Kuda Putih.

Kereta ini merupakan Kereta Rel Diesel (KRD) pertama di Indonesia.

Kereta Rel Diesel (KRD) pertama di Indonesia. Pengoperasian kereta api Kuda Putih dihentikan pada 1980 karena kurangnya suku cadang.

Kemudian pada 20 Mei 1994, KA Prambanan Ekspres lintas Surakarta-Yogyakarta pertama kali beroperasi.

Dengan menggunakan empat kereta kelas bisnis, menggunakan rangkaian kereta api Senja Utama Solo yang beroperasi pada malam hari, kereta ditarik oleh lokomotif diesel dengan tarif Rp2.000,00.

Kereta api tersebut pernah ditambahkan satu kereta kelas eksekutif, satu kereta dengan tarif Rp5.000,00.

Baca: VIRAL Video Puluhan Mobil Pecah Ban Bersamaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Ternyata Gara-gara Ini

Baca: Sosok Anton Wowo Kembaran Chef Juna yang Kini Viral, Sama-sama Gondrong dan Sinis Saat Bicara

Seiring dengan permintaan pelanggan, PT KA menambah jumlah perjalanan kereta api ini menjadi lima kali pulang-pergi dalam sehari.

Selain itu, dilakukan pergantian rangkaian kereta menjadi KRD, menggunakan seri MCW 302 setelah dilakukan peningkatan daya mesin dari PT INKA.

Kemudian, pada 2007, rute bebrapa perjalanan KA Prameks diperpanjang hingga Kutoarjo.

Seiring pengoperasian jalur ganda lintas Yogyakarta-Kutoarjo pada 29 September 2007, sebelumnya dilakukan uji coba perjalanan lintas Surakarta-Yogyakarta-Kutoarjo sebanyak dua kali perjalanan dalam sehari per 15 Oktober 2007.

Dengan bertambahnya lima rangkaian KRDE yang diluncurkan pada 16 Februari 2008, jumlah perjalanan kereta api Prambanan Ekspres lintas Surakarta–Yogyakarta ditingkatkan menjadi sepuluh kali perjalanan pulang-pergi.

Sementara itu, untuk lintas Surakarta–Kutoarjo ditingkatkan menjadi empat kali perjalanan pulang-pergi.

Baca: Foto Soal SD Sebut Nama Ganjar Viral, Gubernur Jawa Tengah Sempat Kaget: Mungkin Kritikan Buat Saya

Baca: Mengenal Sosok Gus Dur, Ulama di Balik Kebebasan Perayaan Imlek di Indonesia

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved