TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bareskrim Polri membenarkan kabar Maaher At-Thuwailibi atau Ustaz Maaher di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/2/2021) malam.
"Iya benar (Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (8/2/2021).
Terkait kabar ini, sosok selebritas Nikita Mirzani mengucapkan bela sungkawa.
Melalui akun Instagram-nya, Nikita Mirzani mengunggah foto dari Ustaz Maaher semasa hidup.
Nikita mendoakan agar Ustaz dilapangkan kuburnya serta diterima amal kebaikannya.
"Innallilahi Wainnalilahi Rojiun Semoga Ustadz Maher di Lapangkan Kuburnya, diampuni semua dosanya dan di Terima amalnya. Turut Berduka Cita," tulis Nikita Mirzani, Senin (8/2/2021).
Perseteruan Nikita Mirzani dengan Ustaz Maaher
Sebelumnya, Ustaz Maaher sempat berseteru dengan Nikita Mirzani.
Perseteruan itu bermula ketika Nikita Mirzani mengomentari kepulangan pimpinan ormas FPI, Rizieq Shihab ke Indonesia.
Menurut Nikita Mirzani, kepulangan Rizieq justru menimbulkan sejumlah tindakan merugikan.
Sontak, ucapan Nikita Mirzani mengundang amarah pendukung Rizieq Shihab, satu di antaranya Ustaz Maaher.
Ia mendesak wanita yang disapa Nyai ini minta maaf.
Bahkan Maaher sempat mengancam akan mengerahkan massa untuk mengepung kediaman Nikita Mirzani.
Baca: Lontarkan Cacian ke Nikita Mirzani dengan Kata Kotor, Ustaz Maaher: Dia Lebih Tak Beradap
Baca: Buntut Omongan Soal Tukang Obat, Nikita Mirzani Akan Dilaporkan ke Polisi Terkait Ujaran Kebencian
Diberitakan Tribunnews.com, kala itu Ustaz Maaher mengaku akan mengepung rumah Nikita Mirzani bersama 800 orang.
"Mengimbau kepada saudari Nikita Mirzani yang telah menghina, menyudutkan, dan merendahkan imam besar kami dengan sebutan tukang obat," kata Ustaz Maaher dalam sebuah video.
Maaher meminta Nikita Mirzani untuk melakukan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka.
"Satu kali 24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Maaher At-Thuwailibi bersama serta 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu."
"Saya serius, saya tidak main-main, kita lihat apa yang akan terjadi," ucap Ustaz Maaher.
Menanggapi tersebut, alih-alih meminta maaf, Nikita Mirzani justru bersikap santai.
Melalui akun Instagramnya, Nikita bahkan menuliskan akan memberi hadiah kepada 800 orang pengepung rumahnya yang tempat tinggalnya paling jauh.
"Yukkk bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso Bareng."
"Gue open house Dan jng lupa bawa KTP gue mau kasih hadiah untuk Rumah terjauh!," tulis Nikita Mirzani di Instastory miliknya.
"Gue perempuan sendiri, lu mau rame rame? Apa gak malu bun?"
"Apa gasanggup lu dateng sendiri lawan wanita amazon? Sampe bawa 800 orang? Mau gue tambahin 200 gak biar jadi 1000," lanjut Nyai, sapaan akrabnya.
Kronologi Meninggalnya Maaher
Baca: Kasus Dugaan Penghinaan Nikita Mirzani ke Habib Rizieq, LPSK Tawarkan Bantuan
Menurut Djuju, Maaher meninggal dunia sekira pukul 7 malam di Rutan Mabes Polri.
Setelah itu, sekira pukul 8 malam, jenazah Maaher dibawa ke RS Polri.
"Beliau meninggal sekitar jam 7 malam tadi di Rutan Mabes Polri. Sekitar jam 8 sudah dibawa ke RS Polri," ungkap Djuju.
Djuju mengatakan Maaher meninggal dunia karena sakit luka usus di lambung yang dideritanya dalam beberapa waktu terakhir.
"Sekitar seminggu lagi baru kembali ke RS Polri abis perawatan," jelas dia.
Sebelum meninggal dunia, Maaher sempat dimintakan proses pembantaran ke RS UMMI pada 3 hari lalu.
Namun, pengajuan pembantaran tersebut belum mendapat balasan hingga akhirnya meninggal dunia pada hari ini.
"Tiga hari lalu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, hari Kamis saya sudah kirimkan surat agar yang bersangkutan kembali dirawat di RS UMMI Bogor atas permintaan keluarga," bebernya.
Baca: Cinta Ayu Ting Ting Dinantikan Dua Sosok Ini tapi Lebih Pilih Adit Jayusman, Kini Berakhir Pilu
Sempat Dibantarkan di RS Polri
Sebelumnya, Maaher sempat dibantarkan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Kamis (21/1/2021).
Maaher dibantarkan ke RS Polri setelah kondisinya menurun pada 18 Januari lalu.
Hal itu diungkap oleh sang istri, Iqlima, saat menjenguk sang suami di Rumah Tahanan Bareskrim Polri.
"Ustaz ini lagi masih dalam pengobatan TB usus, jadi harusnya ustaz kontrol ke RS tapi karena lagi begini ya kirim obat," kata Iqlima usai menjenguk Maaher di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/1/2021).
Iqlima menyampaikan kleinnya dalam kondisi penyembuhan sakit yang dideritanya sebelum ditangkap polisi beberapa bulan lalu.
Sakit yang dialami adalah luka usus di Lambung.
Maaher ditangkap polisi pada 3 Desember 2020 lalu.
Ia ditangkap karena kasus ujaran kebencian di media sosial.
(TribunnewsWiki.com/nr, Tribunnews.com/Arif Tio Buqi Abdulah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Maaher At-Thuwailibi Meninggal Dunia, Nikita Mirzani: Semoga Ustadz Maher Dilapangkan Kuburnya