Semburan gas terjadi ketika pengeboran sumur bor sudah mencapai kedalaman 199 meter. Semburan gas itu mengeluarkan material pasir dan batu.
Pihak pesantren mengevakuasi santri sebanyak 34 orang yang kemudian diungsikan ke Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School Kampus 1 yang ada di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Kronologi Gas Menyembur Pesantren
Kepala Sekolah Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School Untung Wahyudi menceritakan bahwa semburan gas terjadi ketika santri sedang belajar menghafal Al Quran.
"Tadi anak-anak sedang belajar menghapal Al Quran, tiba-tiba terdengar suara bergemuruh. Setelah kami lihat keluar, ternyata ada tekanan yang kuat di sumur bor yang sedang dikerjakan," ujar Untung saat diwawancarai Kompas.com, Kamis.
Dieinya mengakui awalnya tidak mengetahui apakah itu semburan gas dari perut bumi.
Namun, setelah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, ternyata semburan itu merupakan gas bumi.
Untung menyebut semakin lama semburan gas semakin tinggi hingga mencapai sekitar 10 meter.
Ia bersama pengurus pondok pesantren langsung mengevakuasi santri yang berjumlah 34 orang. "Karena kita takut gas mengandung racun, anak-anak dievakuasi ke masjid biar aman. Soalnya kita khawatir juga, karena semburan gas mengeluarkan pasir dan batu," kata Untung.
Baca: Jokowi Terima Kunjungan PM Malaysia Muhyiddin Yassin, Perlindungan TKI di Malaysia Dibahas
Alasan Pembuatan Sumur Bor
Lebih lanjut, Untung menuturkan, sumur bor tersebut dibuat untuk mendapatkan air bersih.
Sumur bor dibuat di antara gedung belajar dengan pondok santri.
Sebelumnya, pondok pesantren hanya memanfaatkan air rawa.
"Kami ingin dapat air bersih, jadi dibuatlah sumur bor. Sebelumnya kami mengambil air dari rawa. Pengeboran sumur bor sudah berlangsung empat hari. Dan terakhir jam dua siang tadi pas di kedalaman 119 meter, tiba-tiba muncul tekanan yang tinggi ke atas," sebut Untung.
Baca: Viral Festival Dukun Santet di Banyuwangi, Ngaku Ada Program Kerja Doa Bersama & Pengobatan Gratis
(Tribunnewswiki/Septiarani, Kompas.com/Kontributor Idon)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Semburan Gas di Pesantren Pekanbaru Disertai Lumpur dan Batu, Hampir Semua Bangunan Rusak Berat" dan "Detik-detik Gas Menyembur di Pesantren Pekanbaru, Terjadi Saat Santri Sedang Membaca Kitab Suci"