TRIBUNNEWSWIKI.COM - Warga Bondowoso, Jawa Timur, digegerkan dengan lukanya belasan kambing secara misterius.
Satu di antara kejadian direkam warga dan viral di media sosial.
Diberitakan Surya, tampak kambing tersebut mengalami luka namun masih hidup.
Hanya salah satu bagian kakinya saja yang terluka parah.
Dalam video juga terdengar suara seorang wanita yang mengatakan bila luka pada kaki kambing merupakan ulah gerandong.
"Korban pesugihan guys, kasihan. Korban gerandong guys, bulan-bulan kayak gini kumat mencari tumbal. Sekarang korbannya (kambing) 3 ekor, punya ibuku dulu 11 ekor," katanya.
Lokasi pengambilan gambar video itu ditengarai berada di Desa Sempol Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.
Keterangan Pj Kepala Desa: yang Dimakan Cuma Kaki Belakang dan Pantat
Pj Kepala Desa Sempol Kecamatan Ijen, Syaiful Bahri membenarkan bila fenomena luka pada kaki kambing secara misterius terjadi di wilayah kerjanya.
Menurutnya, lokasi kejadian tepatnya di Dusun Sempol II. Kejadiannya dua kali, yakni Jumat (29/1/2021) dan Selasa (2/2/2021).
Diduga, kejadian berlangsung pada malam hari saat warga tengah tidur pulas.
Baca: Viral Polisi Lakukan Razia Knalpot Malah Rusak Motor Pemilik, Warganet Tuntut Ganti Rugi
Baca: Viral Warung Soto Ambles, Pedagang dan Pembeli yang Makan Jatuh Terperosok ke Sungai
Ada belasan hewan ternak yang diketahui terluka pada kaki. Penyebabnya, hingga kini masih menjadi teka-teki.
"Jika memang karena hewan buas, tentu yang dimakan semua bagian tubuh ternak tersebut. Ini cuma bagian kaki belakang dan pantat.
Dalam satu kandang semua ternak dilukai. Ada yang bagian daging kakinya habis," katanya, Rabu (3/2/2021).
Ia menyebut, warga mengetahui kalau ternaknya terluka, ketika mereka akan memberikan pakan dan minum kambing itu. Posisi kambing masih di dalam kandang.
"Banyak ternak yang mati karena kehabisan darah. Ada dua sampai tiga diobati dan sembuh," ungkapnya.
Dia menjelaskan, di daerah Desa Sempol sejauh ini masih terbilang aman dari binatang buas. Kalau pun ada, tidak mungkin masuk kandang.
"Kandang ternak milik warga itu tertutup rapat semua. Tak mungkin kalau binatang buas masuk. Saya masih cari informasi yang lebih detail. Kami turun ke kandang," urainya.
Baca: Viral Pasar Muamalah Depok Pakai Koin Dinar dan Dirham, Pendiri Ditetapkan Jadi Tersangka
Baca: Kasusnya Viral, Pemilik yang Laporkan Penjagalan Kucing di Medan Mengaku Diteror
Syaiful belum bisa memastikan apakah itu akibat binatang buas atau karena pesugihan seperti isu yang telah berhembus di kalangan warga.
"Belum ada bukti-bukti yang mendukung terkait itu," tegasnya.
Pihaknya mengimbau warga Desa Sempol untuk tetap tenang dan berdoa.
"Tetap berikhtiar dan berdoa agar tidak terjadi musibah dalam bentuk apapun," tandasnya.
Kasus Serupa
Sebelumnya peristiwa serupa juga terjadi di Kuningan, Jawa Barat.
Belasan ekor kambing mati setelah dihisap darahnya oleh makhluk misterius.
Namun belakangan ketahuan, pelakunya adalah kawanan anjing hutan atau ajag yang menyerang hewan ternak milik warga di Desa Ciangir dan Desa Cipondok, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Terbaru, 15 ekor kambing dikabarkan mati diduga diserang ajag.
"15 ekor kambing mati diketahui sekitar pukul 02.00 WIB, dini hari tadi," kata Plt Camat Cibingbin, Imas Minardih kepada wartawan, Minggu (20/12/2020).
Dalam kejadian Minggu dini hari, kata Imas, warga melihat anjing hutan tersebut datang berkoloni menyerang hewan ternak milik warga.
"Iya sebelumnya, ada warga melihat jelas ajag itu berwarna kuning kecoklatan dan mayoritas ajag lainnya berwarna hitam," kata Imas lagi.
Kasus ajag menyerang ternak tersebut kini menjadi perhatian warga Cibingbin.
"Barusan kami laporkan sekaligus kordinasi ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), bahwa menghadapi hewan buas itu harus menerjunkan Perbakin," katanya.
Baca: Viral di TikTok, Gadis Ini Lakukan Balas Dendam Unik setelah Tahu Tunangannya Selingkuh
Namun, kata Imas, hasil kordinasi dengan BPBD itu bagaimana ketersedian Kepala Desa dan masyarakat disana.
"Dari sana, kami lanjut kordinasi dengan sejumlah Kepala dan Pamong Desa untuk menghadirkan Perbakin dalam mengusir hama tersebut, namun untuk kesiapan lainnya belum dilakukan kordinasi ulang," katanya.
Disisi lain, kata Imas, Kapolsek Cibingbin IPTU Asep Alamsah pun mengaku telah mengetahui kordinasi kasus ini dengan BPBD.
"Iya, kata Kapolsek Anggota Polsek terbatas dan untuk penembakan di lingkungan warga ini harus benar penembak profesional," katanya
Satu Anak Sapi Ikut Dimangsa Ajag
Jumlah hewan ternak warga di Kecamatan Cibingbin yang menjadi korban ajag total sebanyak 55 ekor kambing dan satu ekor anak sapi.
Awalnya warga mendapati hewan ternak mati misterius di Desa Cipondok.
"Warga kami yang kehilangan tabungan atau ternak kambing itu, ada milik Bapak Warmad, Pak Sarka, Pak Sahudi, Pak Warsona, Pak Rukanta," kata Kepala Desa Cipondok, Rudiyanto saat memberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu (19/12/2020).
Total ternak kambing mati milik warga Desa Cipondok ada sebanyak 25 ekor.
"Sisanya hewan ternak mati itu milik warga desa tetangga," katanya.
Korban peternak kambing, kata Rudiyanto, semua sudah didata ulang dan telah melakukan musyawarah.
Baca: Rekam Kudeta Myanmar, Instruktur Senam Tak Nyangka Videonya Jadi Viral: Saya Senam buat Kompetisi
"Maksud pertemuan pemilik ternak kambing dan anak sapi yang mati, pemerintah desa berikan fasilitas untuk mendapat perhatian," katanya.
Tindakan ini telah disetujui para peternak untuk mendapat bantuan pemerintah.
"Jadi pembuatan proposal mohon bantuan itu disertai stempel basah dari pemerintah desa," katanya.
Permohonan bantuan, kata dia, sebab mereka atau para peternak selama ini secara mandiri lakukan pengembangan usaha ekonomi kerakyatan.
"Iya mereka selama ini mandiri sebagai peternak untuk memenuhi hajat hidup keluarganya," katanya.
Berharap pemerintah dapat memberikan perhatian dengan jelas salurkan bantuan dengan jenis sama. "Minimal mereka peternak bisa kembali memiliki hewan ternak sebagai usaha melangsungkan hidupnya," ujarnya.
(TribunnewsWiki.com/nr) (Surya/Tribun Cirebon)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Belasan Kambing di Bondowoso Luka-luka Misterius, Nama Gerandong Dibawa-bawa, Ini Kata Kades