"Belum ada," katanya, Rabu (3/2/2021)
Suara dentuman di Bali
Sebelumnya, suara dentuman misterius juga terjadi di Bali pada Minggu (21/1/2021).
Dentuman tersebut terjadi pada pukul 10.27 WITA atau 9.27 WIB.
Dentuman itu terjadi hingga 20 detik.
Hal tersebut merupakan hasil monitoring BMKG yang memperlihatkan adanya anomali sinyal seismik yang tercacat pada sensor seismik Singaraja (SRBI) .
Made Rentin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, menjelaskan beberapa warga mendengar suara dentuman cukup keras di Buleleng, Minggu (24/1/2021).
Penelusuran kemudian dilakukan di seluruh wilayah.
Namun ledakan tersebut tak ditemukan di daratan.
"Masih ditelusuri kemungkinan di laut," kata Made.
Baca: Dentuman Keras Terdengar di Jakarta, BMKG Duga Sumber Suara Berasal dari Petir di Gunung Salak
Baca: Trending Topik di Twitter, Suara Dentuman Keras Kembali Didengar oleh Warga Jakarta Sebanyak 2 Kali
Namun setelah kejadian dentuman misterius tersebut sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WITA tidak ada aktivitas gempa di wilayah Bali.
"Sebagai tambahan informasi, sejak pukul 08.00 Wita hingga saat ini tidak ada kejadian gempa bumi di wilayah Bali," kata dia.
Hal senada juga disampaikan oleh Daryono, Kepala Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG.
Daryono mengatakan dentuman tersebut bukan gempa tektonik.
"Sehingga dipastikan anomali gelombang seismik tersebut bukan aktivitas gempa tektonik," kata Daryono.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Surya.co.id/Kukuh Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Suara Dentuman Misterius di Malang Raya saat Dini Hari, Ini Kata BPBD Kota Malang