TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video yang menunjukkan petugas service ATM berinisial I (21) dikeroyok oleh tukang parkir viral di media sosial.
I dianiaya oleh tiga orang tukang parkir di tengah jalan, di daerah Garut, Jawa Barat.
Video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan I tak berdaya dikeroyok oleh tiga pelaku.
Video yang beredar luas di masyarakat itu direkam pada Sabtu, (30/1/2021) lalu.
Menurut keterangan Panit Reskrim Polsek Garut Kota, Ipda Amirrudin Latif, korban merupakan petugas perbaikan ATM.
Korban datang untuk mengecek ATM di sebuah minimarket.
"Mulanya dia datang ke salah satu minimarket menggunakan motor untuk membenarkan ATM yang ada di sana," katan Amirrudin, Minggu (31/1/2021).
Amiruddin menjelaskan korban menjadi sasaran pengeroyokan karena tidak membayar uang parkir.
"Saat pulang, korban ditagih uang parkir,"
Namun korban menolak karena merasa sudah biasa bolak-balik mengecek ATM.
"Mungkin karena merasa sudah biasa bolak-balik, jadi korban ini tidak memberikan uang parkir," ujarnya.
Satu pelaku yang diketahui berinisial YA sudah diamankan oleh petugas Brimob Garut, tidak lama setelah kejadian.
Pelaku lain masih dalam proses pengejaran.
“Oleh kita, pelaku kita arahkan agar diserahkan ke Satreskrim Polres Garut untuk proses lanjut,” kata Danki Brimob Garut, Iptu Hasan Sadikin.
Baca: Viral Video Penganiayaan Libatkan 2 Wanita di Hotel di Banjarmasin, Korban Hanya Bisa Pasrah
Baca: Driver Ojol Dianiaya Hingga Jempol Terputus, Dipicu Tak Sengaja Senggol Pakai Motor
Tukang parkir aniaya pengunjung
Tukang parkir berinisial BN (40) nekat menganiaya pengunjung minimarket karena tak diberi uang RP 2000.
Ia menusuk korban bernama Muhammad Ady (37) di depan mini market di Desa Kopang Rembiga.
Penusukan itu terjadi pada Kamis (31/12/2020) pukul 22.00 WITA.
BN berhasil ditangkap personel Polsek Kopang di rumahnya, usai mendapat laporan adanya penganiayaan dengan senjata tajam.
Kapolsek Kopang, AKP Suherdi mengatakan, peristiwa ini berawal saat korban Muhammad Ady (37 tahun) warga Desa Dasan Baru yang hendak keluar setelah belanja di Alfamart Desa Kopang Rembiga.